Gaptek, Orang-orang Ukraina Mau Diajarkan Amerika Memakai Rudal Patriot
Amerika Serikat mungkin mulai melatih pasukan Ukraina di wilayahnya untuk pertama kalinya sejak permusuhan dengan Rusia pecah, kata pejabat AS yang dikutip oleh Politico.
Pejabat yang dikutip oleh outlet tersebut mengatakan bahwa masuk akal untuk mengajari mereka cara mengoperasikan sistem Patriot di tanah AS, sebagai lawan dari pangkalan militer AS di Eropa.
Baca Juga: Curiga, Rusia Gak Ambil Pusing 'Pentung' Yunani Jika Kirim Rudal S-300 ke Ukraina
Pemerintah AS berjanji untuk memasok Ukraina dengan satu baterai sistem antirudal jarak jauh MIM-104 Patriot canggih, yang membutuhkan puluhan personel terlatih untuk beroperasi. Kursus ini biasanya memakan waktu berbulan-bulan untuk diselesaikan.
Gedung Putih mengindikasikan minggu lalu bahwa pelatihan Ukraina tentang cara mengoperasikan sistem akan dilakukan di negara ketiga, tetapi sumber Politico mengatakan bahwa itu mungkin benar-benar terjadi di tanah AS, setidaknya sebagian. Mereka berbicara ke outlet dengan syarat anonimitas.
Fort Sill, Oklahoma akan menjadi tempat yang logis untuk program tersebut, mengingat program tersebut memiliki instruktur dan simulator yang rumit, kata seorang pejabat yang dikutip. Namun, melakukan pelatihan di Eropa juga “dapat dilakukan”, dengan tambahan kesulitan logistik, kata laporan itu.
Menurut sumber, belum ada keputusan akhir yang dibuat. Jika Washington memilih untuk mengundang tentara Ukraina di Amerika Serikat, itu akan menjadi contoh pertama sejak konflik dengan Rusia pecah pada akhir Februari, kata outlet itu.
Baterai Patriot akan dikirim ke Ukraina hanya setelah operatornya siap, kata pejabat AS kepada Politico. Kemungkinan besar itu akan diambil dari cadangan AS daripada tempat penyebaran lainnya.
UE memiliki programnya sendiri untuk mengajar orang Ukraina tentang cara menggunakan senjata dan peralatan militer standar NATO, yang dicurahkan AS dan sekutunya ke negara itu untuk melawan Rusia.
Sebagian besar kelas berlangsung di Polandia, meskipun Jerman juga menjadi tuan rumah. Masing-masing negara, termasuk AS, Inggris, Kanada, Swedia, dan Belanda memiliki kursus pelatihan militer mereka sendiri untuk Ukraina.
AS berjanji untuk mengirimkan sistem Patriot selama kunjungan minggu lalu oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Washington. Dia terbang melintasi Atlantik untuk bertemu dengan Presiden AS Joe Biden dan berbicara di depan Kongres AS, disambut lebih dari selusin tepuk tangan meriah.
Dalam pidatonya ia mengklaim bahwa pasukan Ukraina lebih dari mampu mengoperasikan tank dan jet tempur buatan AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: