Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Senggol OTT KPK, Pernyataan Luhut Binsar Dikritik Pengamat: Berbahaya dan Tidak Bagus

Senggol OTT KPK, Pernyataan Luhut Binsar Dikritik Pengamat: Berbahaya dan Tidak Bagus Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan soal operasi tangkap tangan (OTT) dinilai tidak etis. Pandangan itu disampaikan Pengamat politik Ubedilah Badrun.

Sebelumnya, Luhut mengatakan bahwa OTT yang dilaksanakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak baik bagi negara. Merespons pernyataan tersebut, Ubedilah menilai pernyataan Luhut bermakna ganda dan terkesan menolak operasi senyap yang telah berhasil menangkap banyak koruptor.

Baca Juga: Dibongkar Politikus PDIP: Surya Paloh dan Luhut Sempat Bertengkar Hebat

"Pejabat negara itu diikat oleh etika publik yang secara moral berkewajiban menjaga etika bernegara di hadapan publik," ujar Ubedilah kepada GenPI.co, Minggu (25/12).

Dia juga menilai pernyataan Luhut tidak mengedukasi kesadaran etis berbangsa dan bernegara untuk generasi muda. "Berbahaya dan tidak bagus. Ingat, narasi pejabat publik di area publik itu memiliki efek pendidikan kepada generasi muda," tuturnya.

Dirinya juga mengingatkan bahwa skor indeks korupsi Indonesia masih berada di zona merah, di bawah 50. "Artinya, korupsi di Indonesia masih merajalela. Sayangnya, pejabat publiknya mengatakan sesuatu yang justru bertentangan dengan semangat pemberantasan korupsi," kata dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: