Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cap Anies Baswedan Tak Punya Pendirian, Loyalis Ganjar Pranowo: Makan Daging Haram Saja Dilakukan...

Cap Anies Baswedan Tak Punya Pendirian, Loyalis Ganjar Pranowo: Makan Daging Haram Saja Dilakukan... Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penggiat Media Sosial, Mazdjo Pray menyorot tajam pemberian nama Yohanes yang disematkan untuk Anies Baswedan.

Menurut Mazdjo, Yohanes jelas adalah nama seorang nabi di ajaran Nasrani. Namun dirinya tak heran akan langkah mantan menteri pendidikan tersebut.

Dirinya mengatakan Anies adalah tokoh yang akan menghalalkan segala acara demi memenuhi ambisi politiknya.

Baca Juga: Sesuai Aspirasi, Elite Demokrat Cuma Mau Anies Baswedan-AHY: Duet Ini Bisa Melawan Jagoannya Jokowi!

"Jangankan jadi Yohanes dan masuk ke rumah Tuhan, ibaratnya makan daging yang diharamkan kalau itu bisa buat Anies jadi presiden akan dilakukan. Kira-kira begitu," lanjutnya.

Ambisi Anies inilah yang membuat Mazdjo menjulukinya sebagai politikus palugada, alias kepanjangan dari "apa yang lu mau, gue ada".

"Kita punya politisi model Anies ini, saya sebut sebagai politisi palugada. Apa yang pendukungnya mau, dia ada," jelas Mazdjo.

"Waktu pendukung dan konsultan politiknya menghendaki Anies mainkan isu ayat dan mayat, dia siap laksanakan. Terjadi di awal mula Anies mendapat predikat 'bapak politik identitas' di Jakarta," tuturnya melanjutkan.

Baca Juga: Tak Ada 'Bekingan', Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Gak Bakalan Jadi Next Jokowi: Sesederhana Itu!

Karena itulah, Mazdjo menduga saat ini Anies sedang melakukan manuver politik yang berbeda lagi.

"Waktu pendukung dan konsultan politiknya menghendaki Anies memainkan isu toleran, dia siap blusukan ke rumah-rumah ibadah selain masjid, bahkan sampai ke Papua. Demi apa? Demi suara," terang Mazdjo.

Loyalis Ganjar Pranowo itu juga menyinggung soal samarnya kedekatan Anies dan sejumlah kelompok Muslim yang dinilainya intoleran, seperti 212.

Baca Juga: Ditanya Usung Puan Maharani atau Ganjar Pranowo, Elite Megawati: Kata Hasto Akan Ada Kejutan...

"Waktu pendukung dan konsultan politiknya menghendaki Anies makin terlihat toleran, menghendaki Anies jangan terlalu dekat dengan tokoh-tokoh intoleran untuk sementara, Anies pun lakukan," kata Mazdjo.

"Sementara LDR dulu lah sama geng 212 dan pentolan ormas intoleran. Semua demi naiknya hasil survei, segala cara akan Anies lakukan, bahkan ketika belum jelas partai mana yang akan ikutan lagi, yang akan mendukung dia sekalipun," pungkasnya.

Diketahui, Anies Baswedan yang mengenakan pakaian biru itu diberi nama Yohanes oleh salah satu pemuka agama saat mengunjungi Papua.

"Anak kami, Anies, datang di Rumah Tuhan, dengan nama Yohanes," ucap seorang pria yang diduga sebagai kepala suku di sana, dikutip pada Senin (26/12/2022).

Baca Juga: 'Ibarat Memainkan Remi', Jokowi Sudah Terjebak Manuver NasDem, Anies Baswedan Untung Besar!

Pria itu tampak mengalungkan kantong serupa noken di leher Anies, lalu menambahkan, "Ini kantong kosong, tetapi kami isi dengan keluhan masyarakat adat dan masyarakat akar rumput ada di dalam sini."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: