Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketua DPP PDIP Minta Dua Menteri Nasdem Diresuffle, Demokrat: Mereka Sedang Pertontonkan Arogansi!

Ketua DPP PDIP Minta Dua Menteri Nasdem Diresuffle, Demokrat: Mereka Sedang Pertontonkan Arogansi! Kredit Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat sebelumnya meminta dua menteri NasDem yang masih berada di Kabinet Indonesia Maju Jilid 2 segera dievaluasi.

Permintaan Djarot itu diketahui sebagai tanggapan atas sinyal perombakan kabinet atau reshuffle oleh Presiden Jokowi. 

Adapun dua menteri dari NasDem yang dimaksud, yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya.

Menanggapi hal tersbeut, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menilai PDI Perjuangan tengah mempertontonkan arogansi politik kepada masyarakat. 

Baca Juga: Internal PDIP Ribut karena Hasil Survei, Rocky Gerung Sebut Golkar Malah Makin Senang

Kamhar menilai permintaan evaluasi itu sebagai tindakan intervensi. Bahkan menurutnya, intervensi itu bisa berujung kepada memposisikan Jokowi yang dianggap hanya petugas partai. Padahal jelas, masalah reshuffle sepenuhnya menjadi urusan Jokowi sebagai Presiden.

"Tak elok mempertontonkan ke publik praktik arogansi politik yang terbaca menjadi bentuk intervensi politik yang terus mensubordinasi presiden yang selalu ditempatkan sebagai petugas partai," kata Kamhar kepada wartawan, dikutip Rabu (27/12/2022).

Ia lantas mengkritik Djarot yang seharusnya sadar diri akan posisinya yang tidak boleh mengintervensi hak prerogatif Jokowi terkait reshuffle, melalui sikapnya yang meminta mengevaluasi dua menteri NasDem.

"Pak Djarot mestinya mengetahui ini dan sepatutnya menunjukkan perilaku politik kenegarawanan yang taat asas," kata Kamhar.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Lembaga Survei Tak Ada Nilainya di ‘Mata’ PDIP, Elektabilitas Tinggi Tak Jadi Penentu Maju Pilpres

Sementara itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP/Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan hanya Jokowi yang mengetahui kebutuhan kabinet dan pemerintahan, apakah memang perlu atau tidak reshuffle.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: