Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Solusi Lahirkan Pimpinan Melek Digital, Kominfo Pede: Digital Leadership Academy!

Solusi Lahirkan Pimpinan Melek Digital, Kominfo Pede: Digital Leadership Academy! Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menyelesaikan program Digital Leadership Academy (DLA) tahun 2022. Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Digital dan SDM Dedy Permadi mengatakan DLA pada tahun ini diikuti oleh 550 peserta yang terdiri dari pimpinan pemerintah daerah, lembaga hingga swasta.

"Tahun ini ada 550 peserta, tahun depan kita mentargetkan sama sekitar 500 peserta ya karena sebetulnya kita mentargetkan di Tahun 2022 itu 500 peserta tetapi ada tambahan 50 peserta. Di tahun depan kita akan menghadirkan kembali 500 peserta untuk para pemimpin digital," kata Dedy saat ditemui usai Talk Show “Smart Digital Leader di Era Revolusi Industri 4.0” di Jakarta, Rabu (28/12/2022).

Baca Juga: Ikuti Instruksi Jokowi, Kominfo Siap Turun Tangan Dongkrak Kualitas SDM Bidang Digital

Dedy menyebut DLA menjadi solusi di era transformasi digital ini. "Mau enggak mau sektor publik maupun sektor privat harus memperkuat SDM bidang digital. Maka dari itu kita perlu pemimpin-pemimpin yang melek digital, pemimpin-pemimpin yang bisa adaptif di era digital sehingga Kominfo menghadirkan program Digital Leadership Academy. Tujuannya, memberikan pelatihan-pelatihan singkat untuk para pemimpin di sektor privat dan sektor publik. Jadi tidak hanya pejabat pejabat pemerintahan baik di level kementerian, lembaga maupun daerah, tetapi juga pemimpin-pemimpin sektor swasta misalnya dari startup, dari perusahaan-perusahaan dan lain sebagainya," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo, Hary Budiarto mengatakan diselenggarakannya DLA ini juga bertujuan untuk melatih pemerintah daerah agar segera melakukan transformasi digital.

"Tahun 2022 ini kita bagi tiga. Jadi ada yang umum (pimpinan perusahaan swasta dan civitas), lalu khusus ini hanya kepala daerah. Kemudian ada juga yang kita nyoba lagi ke provinsi jadi kita datangi gubernur. Lalu, kita minta gubernur ajak semua kepala daerah yang ada di wilayahnya kita berikan pelatihan. Kita kerja sama dengan delapan universitas terkemuka di dunia agar di daerah ini bisa lebih banyak lagi pelaksanaan transformasi digital," ucap Hary.

Baca Juga: 'Diminta Jokowi', Sejumlah Kode Elite Megawati Akan Rebut Kursi Menterinya NasDem Mulai Terkuak!

Sebagai informasi, Kominfo menggandeng delapan universitas sebagai mitra di DLA tahun ini. Diantaranya, Harvard University,  National University of Singapore, Tsinghua University, University of Oxford, Imperial College London, Cornell University, University of Cambridge, Massachusetts Institute of Technology Sloan School Of Management.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: