"Asia Tenggara merupakan kunci dan pasar kedua bagi MUFG. Investasi kami di Akulaku akan semakin memantapkan komitmen kami di wilayah ini untuk memenuhi kebutuhan finansial yang terus meningkat dari pelanggan yang kurang terlayani," tutur Kepala Eksekutif Unit Bisnis Perbankan Komersial Global MUFG, Bank Kenichi Yamato.
Ini merupakan langkah stretagis untuk perluasan pasar, di mana Akulaku saat ini juga beroperasi di Indonesia, Filipina, dan Malaysia dengan menawarkan kartu kredit virtual dan platform belanja cicilan serta platform investasi dan neobank. Pada tahun 2025, Akulaku telah menargetkan untuk dapat melayani 50 juta pengguna.
Selain dana segar ini, Akulaku juga diketahui telah menenerima pendanaan sebesar US$100 juta dari Siam Commercial Bank sebagai bagian dari investasi strategis lainnya. Pendukung lainnya termasuk juga Ant Group di mana Akulaku meluncurkan kemitraan Buy Now Pay Later (BNPL) pada awal tahun ini dengan Alipay+.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: