Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Bidang Koperasi, Mindo Sianipar, memberikan catatan serius terkait kiprah Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian. Catatan tersebut mengacu pada anggaran negara yang digelontorkan untuk menyokong kinerja Kementerian Pertanian (Kementan).
Dia menuturkan anggaran Kementan mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Kendati begitu, Mindo menyebut turunnya anggaran Kementan tidak menghasilkan metode dan inovasi baru dalam menyokong produksi beras dalam negeri.
Baca Juga: Kalau Jadi Reshuffle Menteri-menteri dari Nasdem, Fix! Presiden Jokowi Takut Sama Anies Baswedan
Berdasarkan hal tersebut, Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini mempertanyakan kembali produktivitas beras yang sering digembor-gemborkan mengalami kenaikan per hektare.
Hal tersebut juga dia ungkap seiring dengan berkembangnya isu reshuffle menteri yang sebelumnya disuarakan oleh Ketua bidang Ideologi PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat, yang secara terang-terangan menyasar pada beberapa Menteri Nasdem.
"Suatu hal yang susah dipahami, bahwa anggaran yang menurun tapi produktivitas atau produksi nasional tentang pangan, khususnya beras itu naik, sementara kita tidak menemukan metode baru," kata Mindo dalam konferensi pers yang diikuti secara virtual, Jumat (30/12/2022).
Baca Juga: Gegara Kinerja dan Deklarasi Anies, Menteri Nasdem Terancam Di-reshuffle, PDIP: Sudah Seharusnya...
Berdasarkan kongres terakhir PDIP, Mindo menyebut Ketua Umum Megawati Soekarnoputri telah menginstruksikan untuk menanam 12 bahan pangan. Sejalan dengan hal itu, maka evaluasi yang disampaikan Djarot dinilai telah merepresentasikan sikap PDIP.
"Khusus yang dilakukan oleh Ibu Mega kepada kita-kita anak buahnya dalam segala level, karena itu apa yang disampaikan Mas Djarot terkait dengan pentingnya kedaulatan pangan, saya kira apa yang disampaikan Pak Djarot harus menjadi acuan bersama," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas