Efeknya Bisa Lemahkan Suara Jokowi, Bau NasDem Sengaja Dirongrong Guna Untungkan Koalisi
Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago terus mengawal perkembangan isu perombakan kabinet yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
Dirinya mencium adanya kepentingan dari koalisi pemerintahan dalam reshuffle yang disebut demi membersihkan NasDem dari kabinet itu.
Baca Juga: Tak Cuma Rokok, Perppu Cipta Kerja Bikin Jokowi Kehilangan Loyalisnya: Dia Seenak Udel Ngurus Negara
Menurutnya, hal tersebut bisa dilihat dari sejumlah sinyal yang diberikan serta didorong oleh sejumlah anggota koalisi.
“Sinyal pergantian kabinet itu tentu sudah didorong oleh anggota koalisi lainnya agar kader Partai NasDem keluar dari kabinet,” ujar Arifki kepada GenPI.co, Jumat (30/12).
Arifki juga menilai pergantian kabinet sangat berpotensi terjadi dan itu memberi berdampak terhadap suara Partai NasDem.
Meski demikian, dirinya menduga hal tersebut akan benar-benar terjadi apabila Jokowi punya kepentingan dengan capres pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Tahun Baru, Ulama Hingga Santri Doakan Ganjar Pranowo Jadi Penerusnya Jokowi
“Akan tetapi, Partai NasDem akan tetap menjadi bagian dari pemerintahan Jokowi sampai 2024 jika Jokowi punya kepentingan apa-apa,” tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement