Jabatan Presiden Jokowi Tiga Periode Tidak akan Terjadi, Rocky Gerung: Bukan Karena Rakyat, Tapi Karena Megawati!

Pengamat Politik sekaligus akademisi Rocky Gerung memastikan bahwa isu masa jabatan Presiden Jokowi yang akan diperpanjang hingga tiga periode dan berpengaruh pada penundaan pemilu 2024, tidak akan terjadi. 

Menurut dia, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan menolak mengenai usulan tersebut. 

Hal ini kata dia tidak terlepas dari sikap Megawati selama ini untuk mempertahankan demokrasi Indonesia.

Baca Juga: Telak! Soal Dana Baznas dan Renovasi Rumah Kader PDIP, Rocky Gerung Sentil Ganjar Pranowo: Pengetahuan Public Policy Dia Minim Sekali!

“Pemilu nggak boleh ditunda. Begitu pemikiran Bu Mega kira-kira,” ucap Rocky dalam kanal YouTube-nya, Senin, (2/1/2023).

Meski menolak tiga periode, Rocky tak memungkiri bahwa Megawati saat ini sedang ‘galau’ menentukan kader yang akan diusung partainya. 

Menurutnya, bagi PDIP apapun poinnya pasti aspek negatif dari perpanjangan adalah kurangnya kesempatan untuk mengkonsolidasi partainya.

“Walaupun nanti dianggap perpanjang aja toh nanti PDIP juga punya waktu lebih panjang untuk membina kadernya Puan misalnya. Iya tapi nanti diperpanjang lagi kan sehingga Puan nanti 10 tahun lagi punya kesempatan. Jadi to be or not to be bagi PDIP adalah sekarang,” kata Rocky.

Meski begitu, umpan tiga periode kata Rocky memang cukup menggiurkan, apalagi jika hingga mendekati masa Pilpres, Megawati tidak bisa memutuskan kader yang akan dia usung.

Baca Juga: Ganjar Renovasi Rumah Kader Pakai Dana Baznas, Rocky Gerung : Data Statistik Bukan Data PDIP

“Mungkin dia juga merasa ditunda dulu, karena kita nggak siap. Itu nggak bisa. Harus ada keputusan Bu Mega mau menyelamatkan partai, marhaenisme atau ikut dalam permainannya yang diumpankan Pak Jokowi. Kan Pak Jokowi umpanin itu buat Bu Mega soal penundaan itu sebagai partai besar,” tandasnya.