Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heru Budi Disebut Ingin 'Hapus Jejak Pendahulunya', Anies Gak Mau Ambil Pusing: Biar Publik yang Menilai

Heru Budi Disebut Ingin 'Hapus Jejak Pendahulunya', Anies Gak Mau Ambil Pusing: Biar Publik yang Menilai Anies Baswedan | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dinilai ingin menghapus jejak pendahulunya, Anies Baswedan. Hal ini terlihat dari sejumlah kebijakan yang dilakukannya selama menjabat.

Menyusul beredarnya isu tersebut, Anies Baswedan ternyata tak panas. Ia justru memberikan jawaban santai atas merebaknya isu penghapusan jejaknya sebagai gubernur. Sosok yang digadang-gadang bakal maju sebagai calon presiden 2024 ini mengungkapkan jika tidak ada perihal penghapusan jejak kepemimpinan dalam kamusnya.

Baca Juga: Eks Anak Buah Anies Teriak Saat Sebagian Jakwifi Dihentikan, Loyalis Jokowi: Mau Playing Victim...

"Kalau buat saya tidak ada soal penghapusan jejak dan lain-lain, itu adalah kebijakan tiap-tiap kepemimpinan," kata Anies, dikutip dari tayangan kanal YouTube Total Politik pada Senin (2/1/2023).

Ia lantas meminta agar publik yang menilai sendiri perihal rumor tersebut. "Silakan dan biar publik yang menilai," terang Anies.

Pada kesempatan ini, mantan Menteri Pendidikan ini mengujarkan bahwa tugasnya di Jakarta telah rampung sehingga dirinya tak lagi punya wewenang terkait kebijakan yang dibuat Pemerintah DKI Jakarta.

"Tugas saya sudah selesai di Jakarta dan justru kita ini kalau berada di dalam sebuah kekuasaan sebuah kewenangan harus tahu, kewenangan itu ada ujungnya," ujar Anies.

Anies Baswedan juga menyebut bahwa selama dirinya memimpin DKI, sama sekali tak terpikirkan untuk menghapus jejak gubernur sebelumnya. Semua kebijakan yang diambil murni dari pemikiran dan pertimbangan, bukan bertujuan untuk menghapus jejak pemimpin terdahulu.

Ia juga terlihat tak ingin ambil pusing terkait isu tersebut lantaran dirinya telah merasa tak punya kewenangan apapun perihal kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemimpin DKI Jakarta terkini.

"Jadi ketika kita bertugas tahu bahwa akan ada saat di mana saya akan berujung, selesai. Sesudah selesai ya biarkan pemegang kewenangan berikutnya mengambil langkah sesuai dengan segala macam pertimbangan yang ada pada dirinya," jelas Anies.

Baca Juga: Panjang Dah Urusan... Tendang Pasukan Surya Paloh dari Kabinet Gegara Anies Baswedan, Jokowi Disebut Serius Tabuh Genderang 'Perang!'

"Jadi ketika saya menyusun program juga bukan bagaimana meniadakan yang sebelumnya, tidak. Ada keberlanjutan, tapi ada juga perubahan," sambungnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: