- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
Sepanjang 2022, Kementerian PUPR Gunakan Produk Dalam Negeri hingga 93,4% untuk Bangun Infrastruktur
Terakhir, di bidang perumahan yang sudah diresmikan pada tahun 2022 antara lain Rusun Ponpes Al Quran Azzayadiy di Sukoharjo, Jateng dan Rusun Yayasan Bhakti Bapak Emak di Jombang, Jatim.
Untuk mendukung pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19, Kementerian PUPR juga melanjutkan Program Padat Karya Tunai (PKT) berupa pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku pembangunan, khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi, antara lain P3TGAI, OP Irigasi & Rawa, Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan, Revitalisasi Drainase Jalan, Pamsimas, Sanimas, KOTAKU, PISEW, Sanitasi Ponpes/Lembaga Keagamaan dan rumah swadaya.
Baca Juga: Tingkatkan Kompetensi ASN PUPR, Menteri Basuki: Saya Tak Ingin Meninggalkan Infrastruktur Besar Saja
Pada tahun 2022, alokasi Program PKT sebesar Rp13,76 triliun dengan target serapan 668.764 tenaga kerja. Hingga akhir Desember 2022, realisasi anggaran mencapai 91,33% dan menyerap 1.064.994 tenaga kerja, atau lebih besar dari rencana serapan tenaga kerja.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement