Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Siang-Malam Dituduh yang Nggak-nggak, Anies Baswedan Malah Ucapkan Terima Kasih: Kampanye Gratis!

Siang-Malam Dituduh yang Nggak-nggak, Anies Baswedan Malah Ucapkan Terima Kasih: Kampanye Gratis! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bakal Calon Presiden yang diusung Partai NasDem Anies Baswedan merespon santai soal tudingan miring yang mengarah kepadanya. Ia malah menyampaikan terima kasih karena dirinya terus menerus diangkat ke publik.

Di antara tudingan-tudingan tersebut adalah soal "Bandar" yang belum sepakat terkait belum deklarasinya calon koalisi, serta dirinya yang dituding jadi sumber polarisasi jika maju jadi presiden.

"Saya rasa ini adalah sebuah kampanye gratis, terima kasih nama saya disebut terus,” jelas Anies saat tampil di kanal Youtube Total Politik, dikutip Selasa (3/1/23).

Baca Juga: Lawan Auto Susah Tidur! Dapat Dukungan dari Ulama Sumatera Utara, Anies Baswedan Diberikan Langsung Tongkat oleh Kiai: Simbol Kepemimpinan!

Terkait tudingan "bandar", hal ini disinggung oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah

Anies pun dengan santai mengungkapkan Fahri lah yang punya kewajiban untuk membuka sejelas-jelasnya mengenai tudingan "bandar' itu sendiri.

Baca Juga: Buzzer Auto Pensiun! Di Hadapan Pendeta, Anies Baswedan Jawab Tudingan Politik Identitas: Saya Tidak Minta untuk Disukai, Saya Hanya Minta…

“Kalau begitu tanya beliau saja, apa bandar itu? Siapa bandar itu?” ujar Anies sambil tertawa.

Anies pun mengaku ogah pusing dengan tudingan semacam yang Fahri Hamzah lontarkan, menurutnya sah-sah saja orang mengintepretasikan apa yang dia lakukan.

Bahkan Anies menegaskan itu tidak boleh dilarang sehingga ia memilih santai “menikmati” itu semua.

Baca Juga: Partai Ummat Tak Lolos Jadi Peserta Pemilu, Amien Rais Nggak Main-main Sampai Singgung Rezim: Kalau Tidak Senang Dibasmi!

“Semua orang punya hak untuk mengintepretasikan dan menganalisa, inilah publik dan kita tidak boleh protes, boleh-boleh saja dianalisa seperti apapun, inilah wilayah publik,” jelasnya.

Terkait tudingan bakal jadi penyebab polarisasi jika ia dan Ganjar Pranowo maju jadi Capres berdasaar dua basis pendukung yang saling "serang", Anies mengungkapkan jika kontestasi berujung pada dua paslon, maka polarisasi pandangan dan pilihan politik adalah hal yang tak bisa dihindari.

Anies menegaskan toh jika dirinya tak maju perbedaan tersebut akan tetap ada di masyarakat yang punya pandangan dan pilihan politik berbeda.

Baca Juga: Nggak Salah Juga Abu Janda Soal Ada yang Geser... 'Fatwa' Baru Ade Armando: Umat Kristen Pilih Anies Baswedan Artinya Rela Menukar Iman!

"Ketika sampai pada pemilihan dan ada dua pilihan ya pasti ada dua 'polar', terus mengapa kita takut ada dua polar? mau diganti siapapun akan tetap begitu, namanya juga dua pilihan," jelas Anies.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: