Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PP Presisi Kantongi Kontrak Baru dari Proyek Pembangunan IKN

PP Presisi Kantongi Kontrak Baru dari Proyek Pembangunan IKN Kredit Foto: OIKN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PP Presisi Tbk (PPRE) mendapatkan kontrak baru pekerjaan konstruksi sebagai maincontractor pada Paket Pekerjaan Pembangunan Dermaga Logistik Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) senilai Rp99,6miliar. 

Direktur Utama PT PP Presisi Tbk, Rully Noviandar, mengatkan bahwa Perseroan memiliki ruang lingkup pekerjaan utama terdiri dari Pembangunan Jetty, Pembangunan Jalan Pendekat, dan Pembangunan Stockyard. Proyek Paket Pekerjaan Pembangunan Dermaga Logistik Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) merupakan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur. 

Baca Juga: Sambut Libur Nataru, PPRE Operasikan Tol Cijago Seksi 3A Kukusan – Krukut

“Kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian PU Kalimantan Timur akan Kami laksanakan dengan sebaik-baiknya melalui engineering capacity dan sumber daya manusia yang kompeten serta pengalaman PP Presisi dalam mengerjakan berbagai proyek konstruksi dengan jangka waktu yang cukup tight, kami yakin dapat mengerjakan pekerjaan tersebut dengan mengutamakan time delivery dan quality pekerjaan sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” ujarnya, di Jakarta, Rabu (4/1/2023). 

Baca Juga: BRI Gelontorkan Rp600 Miliar untuk Danai Fasilitas PP Presisi dan Entitas Anak Usaha

PP Presisi menargetkan perolehan kontrak baru tahun 2023 dapat mencapai Rp6–7 Triliun, dimana komposisi terbesar adalah pekerjaan jasa konstruksi sipil dan jasa pertambangan. Sebagai perusahaan jasa konstruksi sipil dan pertambangan terintegrasi yang berbasis alat berat, kedua lini bisnis tersebut merupakan back bone aktivitas bisnis PP Presisi yang didukung oleh kapasitas alat berat yang digunakan untuk kedua pekerjaan tersebut. 

“Kedepan PP Presisi akan berfokus pada 2 lini bisnis tersebut baik sebagai main contractor pada proyek konstruksi sipil maupun jasa pertambangan serta tetap mensupport pada proyek-proyek PP Group,” tutupnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: