Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambut Libur Nataru, PPRE Operasikan Tol Cijago Seksi 3A Kukusan – Krukut

Sambut Libur Nataru, PPRE Operasikan Tol Cijago Seksi 3A Kukusan – Krukut Kredit Foto: PT PP Presisi Tbk
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PP Presisi Tbk (PPRE) dan anak usahanya PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) memutuskan untuk mengoperasikan  secara fungsional seksi tol Cinere-Jagorawi Seksi 3A Kukusan – Krukut. 

Direktur Utama PT PP Presisi Tbk, Rully Noviandar mengungkapkan bila Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Badan Pengatur Jalan Tol melaksanakan pembukaan jalan tol secara fungsional, pada ruas-ruas jalan tol yang telah selesai konstruksi dan tahap finalisasi penyelesaian konstruksi. 

“Kurang lebih terdapat 7 ruas jalan tol yang difungsikan oleh Kementrian PUPR pada akhir tahun ini demi mendukung kelancaran lalu lintas pada saat Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023, jalan tersebut telah dioperasikan pada tanggal 23 Desember 2022 sampai dengan 3 Januari 2023 yang belum dikenakan tarif karna masih dalam tahap uji coba,” ujar Rully, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (27/12/2022). 

Baca Juga: Jelang Nataru 2023, Kementerian PUPR Operasikan Sembilan Ruas Tol Baru di Jawa dan Sumatera

Lebih lanjut Ia menuturkan bila seksi III ini merupakan bagian dari Tol Cinere – Jagorawi (Cijago) yang dikembangkan oleh PT Translingkar Kita Jaya dengan nilai proyek senilai Rp1,1triliun yang merupakan seksi terakhir dari Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) dan merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II yang menghubungkan Kukusan-Cinere Depok sepanjang 5,5 kilometer.

“Sehingga nantinya dengan selesainya Seksi III ini, maka Jalan Tol (JORR) I akan terhubung dengan JORR II melalui Jalan Tol Depok- Antasari (Desari) & Jalan Tol Cijago”, jelasnya. 

Baca Juga: Tunjukkan Keseriusan Era Jokowi, PUPR Ungkap Tiga Poin Penting Saat Membangun Infrastruktur Jalan

Ia menyebutkan bila proyek ini merupakan proyek civil work pertama PP Presisi sebagai main contractor pada jasa konstruksi secara terintegrasi yang menjadi momentum bagi perusahaan dalam meningkatkan positioning dan perluasan pangsa pasar sebagai main contractor yang memberikan value added kepada konsumen perusahaan, melalui time delivery dan quality delivery yang unggul. 

“Kedepan dengan engineering capacity dan capability yang kami miliki, kami akan meningkatkan perolehan kontrak baru sebagai main contractor pada 2 (dua) sektor utama Perseroan yaitu pada jasa konstruksi dan jasa pertambangan sebagai kontraktor utama untuk dapat memberikan nilai lebih bagi stakeholder”, tambah Rully. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: