Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diresmikan, Jokowi Berharap Tol Pekanbaru-Bangkinang Bisa Hidupkan Daya Saing

Diresmikan, Jokowi Berharap Tol Pekanbaru-Bangkinang Bisa Hidupkan Daya Saing Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Tol Pekanbaru-Bangkinang di Gerbang Tol Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, kemarin. Tol Pekanbaru-Bangkinang merupakan bagian dari koridor penghubung jaringan tol Trans-Sumatera (JTTS) Pekanbaru-Padang sepanjang 254 km yang dapat menghubungkan daerah di Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat.

Jokowi berharap hadirnya tol Pekanbaru-Bangkinang itu bisa mempercepat mobilitas barang, orang, dan jasa. Karena itu, menghidupkan daya saing produk yang ada di Provinsi Riau.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan jalan tol ruas Pekanbaru-Padang seksi Pekanbaru-Bangkinang di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau,”Kata Jokowi.

Tol tersebut diharapkan bisa menumbuhkan sentra ekonomi baru dan membuka lapangan kerja. “Kita harapkan juga bisa menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru, dan pada akhirnya nanti akan membuka lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan pada masyarakat,” tambah Jokowi.

Dalam pembangunannya, anak usaha Hutama Karya selaku kontraktor yakni PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) menggunakan inovasi teknologi tinggi seperti konstruksi digital, building information modelling (BIM) dalam tahapan perencanaan hingga konstruksi proyek, serta mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja lokal.

EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan pengerjaan jalan tol Pekanbaru - Bangkinang merupakan bukti adaptasi perusahaan terhadap teknologi digital.

“Implementasi teknologi BIM pada manajemen proyek ini juga dapat digunakan dalam memperhitungkan segi volume pekerjaan, biaya, maupun jadwal pelaksanaan agar proyek dapat rampung tepat waktu sehingga lebih efisien,” ujar Tjahjo.

Sejak akhir Oktober 2022 lalu, Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang sepanjang 31 km telah beroperasi dan dilalui banyak pengendara. Dengan rata-rata kecepatan maksimum 80 km/jam, pengendara tol dapat memangkas waktu tempuh dari semula 1-2 jam melalui jalan akses nasional, kini hanya 30 menit. Jalan tol ini juga memiliki 1 (satu) simpang susun yang nantinya dioperasikan semua jalur

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: