Sebentar Lagi Tank Ringan Prancis Tiba di Ukraina, Pertama Sejak Era Soviet
Paris akan mentransfer 'tank ringan' AMX-10 buatan dalam negeri ke Ukraina, menjadi anggota NATO pertama yang mengirim kendaraan lapis baja non-Soviet ke Kiev, kata seorang juru bicara pemerintah pada Rabu (4/1/2023).
Berita transfer itu disampaikan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang menulis di Twitter bahwa dia melakukan "pembicaraan yang panjang dan mendetail" dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Baca Juga: Digodok Serius, Joe Biden Kuak Jenis Kendaraan Tempur Baru untuk Ukraina
Zelensky menambahkan bahwa dia telah berterima kasih kepada Macron atas “keputusannya untuk mentransfer tank ringan” ke Ukraina, dan untuk melobi sekutu Prancis untuk melakukan hal yang sama.
Pengumuman Zelensky dikonfirmasi oleh seorang pembantu Macron. Pejabat itu tidak menyebutkan berapa banyak kendaraan yang akan dikirim atau kapan, tetapi menyatakan bahwa ini adalah "pertama kalinya tank-tank rancangan Barat dipasok ke angkatan bersenjata Ukraina," menurut sebuah laporan oleh AFP.
Prancis juga akan menyumbangkan sejumlah pengangkut personel lapis baja Bastion, yang telah beroperasi dengan militernya sejak 2012.
Ukraina telah menerima timbunan tank era Soviet dari gudang senjata Eropa Timur, terutama ratusan tank tempur utama T-72 dari Polandia dan Republik Ceko.
Sementara AS telah berjanji untuk mengganti tank-tank ini dengan model Amerika, baik Pentagon maupun kementerian pertahanan NATO lainnya tidak memberikan tank-tank buatan Barat kepada Ukraina.
Diterjunkan oleh Prancis sejak 1981, AMX-10 adalah kendaraan tempur lapis baja ringan beroda enam yang dikembangkan oleh GIAT Industries milik pemerintah negara itu dan perusahaan penerusnya, Nexter Systems.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Advertisement