Tiga Strategi Utama OYO Dukung Pemulihan Sektor Pariwisata Indonesia
Laporan tren perjalanan tahunan OYO bertajuk OYO Travelopedia Indonesia 2022 mencatat adanya pemulihan sektor pariwisata dan perhotelan di Indonesia pada tahun baru.
Di OYO, permintaan kamar pada malam tahun baru telah meningkat sebanyak 58% lebih tinggi mencapai 82.000 permintaan kamar dibandingkan pada tahun sebelumnya dengan destinasi pilihan terfavorit adalah Bali, diikuti Bandung, Yogyakarta, Jakarta, dan Semarang.
"Hasil temuan OYO Travelopedia 2022 membuktikan terjadinya kebangkitan industri pariwisata di Indonesia dan kami sebagai travel-tech company berada di posisi yang tepat untuk mendorong hasil yang lebih berdampak positif dengan tiga strategi utama," tutur Global CBO & CEO Southeast Asia and Middle East OYO Ankit Tandon dalam sebuah media rilis pada Kamis (5/1/2022).
Baca Juga: Badai PHK Belum Berakhir, OYO Hotels Akan Lakukan PHK terhadap 600 Karyawannya
Tiga strategi utama OYO yang dimaksud adalah memaksimalkan potensi pasar lokal, memperkuat teknologi untuk mengakomodasi permintaan pasar, serta kolaborasi yang kuat dengan mitra bisnis penginapan, pemerintah, dan korporasi.
Dengan melakukan integrasi teknologi yang imersif ke dalam operasional bisnisnya, OYO terus berperan aktif dalam membantu mitra bisnis agar dapat meningkatkan pendapatan mereka, termasuk dengan memperluas pemasaran properti mitra dengan online travel agent (OTA) hingga standarisasi layanan penginapan mitra.
"OYO terus menjajaki peluang untuk berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan industri dan pemerintah untuk memanfaatkan potensi wisata secara maksimal. Kami juga berinvestasi dalam memperkuat tim lokal untuk memastikan bahwa OYO memiliki penetrasi yang lebih berkualitas di pasar dan menyediakan pilihan akomodasi yang dapat diakses dengan mudah oleh para tamu," tambah Ankit.
Berdasarkan data dari laporan OYO Travelopedia 2022, salah satu tren utama yang mempercepat pemulihan industri pariwisata dan perhotelan di Indonesia pada masa pascapandemi adalah tren perjalanan spontan yang dilakukan oleh masyarakat. Tecatat ada lebih dari 2,4 juta pemesanan dilakukan satu hari sebelum perjalanan atau pada hari perjalanan dengan peningkatan sebanyak 14% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Selain itu, perjalanan bisnis juga mengalami peningkatan sejak adanya pelonggaran kebijakan pembatasan perjalanan yang mulai diberlakukan pada Mei 2022 di Indonesia, di mana permintaan akomodasi oleh tamu korporasi atau skala besar tumbuh sebesar 274% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini pun didukung oleh usaha kecil dan menengah yang mulai memilih interaksi secara langsung dibandingkan pertemuan virtual.
Lima kota yang paling sering dikunjungi masyarakat untuk melakukan perjalanan bisnis berdasarkan data pemesanan OYO Indonesia antara lain Jakarta, Tangerang, Surabaya, Bekasi, dan Medan. Dalam satu tahun terkahir ini, OYO telah memiliki fokus pada skala penginapan mid-premium seperti Townhouse Oak, Townhouse, Collection O, Capital O, dan Flagship yang dapat memberikan ragam pilihan properti penginapan berkualitas untuk mengakomodasi permintaan perjalanan bisnis.
Pertumbuhan pemeasan di kota-kota yang memiliki tujuan rekreasi seperti Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, dan Lampung juga telah tumbuh sebesar 114% pada tahun 2022. Destinasi wisata kategori wisata religi juga wisata budaya telah menjadi destinasi paling banyak menarik perhatian masyarakat yang juga mendorong pada pertumbuhan pemulihan sektor pariwisata di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement