Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terima Nasib! Peluang Jokowi Kalau Nyapres Lagi Kecil Dapat Pemilih, Publik Lebih Lirik Anies Baswedan

Terima Nasib! Peluang Jokowi Kalau Nyapres Lagi Kecil Dapat Pemilih, Publik Lebih Lirik Anies Baswedan Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan

Baik dalam pertanyaan top of mind maupun semi terbuka, dukungan pada Jokowi tidak banyak mengalami perbedaan.

"Karena itu, kalau menginginkan Pak Jokowi maju lagi untuk ketiga kalinya dalam pilpres dengan asumsi bahwa dia pasti akan dipilih, datanya tidak ada, datanya tidak menunjukkan itu," kata Saiful.

Baca Juga: Fotonya Diunggah Gibran Jadi Bahan Balasan ke Haters Jokowi, Anies Langsung Bereaksi: Tiba-tiba Mata Kedutan

Lemahnya dukungan ini, kata Saiful, mungkin disebabkan oleh pikiran publik yang memang menganggap Jokowi tidak akan maju dalam Pilpres.

Publik sudah berpikir tentang tokoh lain seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.

"Sudah ada orang lain yang diharapkan bisa menggantikan Pak Jokowi," lanjut Saiful.

Menurut Saiful, pemikiran untuk melanjutkan kekuasaan Jokowi karena dia dinilai bagus adalah normal. Namun hal ini akan membuat tidak ada suksesi kepemimpinan. Pemimpin yang dinilai bagus akan terus-menerus dipertahankan.

Saiful mencontohkan beberapa presiden Amerika Serikat yang populer dan mendapatkan tingkat kepuasan publik yang tinggi seperti Bill Clinton, Obama, dan Ronald Reagen, juga diminta untuk menambah periode kepemimpinan.

Baca Juga: Disebut ‘Efek Samping’ Jadi Antitesis Presiden Jokowi, Elektabilitas Anies Baswedan Alami Penurunan

Namun, kata Saiful, mereka menolak penambahan periode tersebut karena alasan konstitusi dan pemikiran normatif pembatasan kekuasaan sebagai dasar mereka bernegara.

Saiful menyatakan bahwa ketika para pendukung terdekat Jokowi mendorong untuk maju kembali dalam pemilihan presiden untuk ketiga kalinya, seharusnya Jokowi meniru Barack Obama, Ronald Reagan, atau Bill Clinton yang menyatakan "tidak bisa, saya tidak akan melakukan itu, jangan sekali-sekali anda berpikir demikian".

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: