Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gonjang-Ganjing Resesi 2023, Lo Kheng Hong: Hari Esok Adalah Misteri

Gonjang-Ganjing Resesi 2023, Lo Kheng Hong: Hari Esok Adalah Misteri Kredit Foto: Sudut Energi

Lebih jauh lagi, Lo Kheng mengatakan bahwa Indonesia memiliki ekspor komoditas yang melimpah, terutama untuk batu bara dan CPO. Selain itu, kondisi perbankan di Indonesia juga dinilai sangat sehat dengan pencapaian laba bersih yang tumbuh subur pada kuartal ketiga tahun 2022. 

"Kalau mau resesi kan banknya pada sakit.  Nah ini bank di Indonesia pada cuan. Contohnya, BCA dalam 9 bulan tahun 2022 labanya mencapai Rp28 triliun, Bank Mandiri per September 2022 labanya Rp30 triliun, dan BRI pada sembilan bulan tahun 2022 labanynya Rp39 triliun. Banknya sehat-sehat," kata Lo Kheng Hong. 

Baca Juga: Kembali ke Zona Merah, Rupiah Terpantau Melemah -1,11% di Angka Rp15.617 per Dolar AS

Faktor lainnya yang menambah optimisme Lo Kheng Hong adalah kondisi pasar modal Indonesia yang stabil. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bertengger di level 7.000 sehingga terbilang dini untuk mengatakan Indonesia akan resesi. 

"Kalau resesi, bursa biasanya jalan duluan. Jadi kalau misal tahun depan resesi, itu saham udah terjun bebas duluan, baru resesi datang. Ini IHSG kita masih bertengger di 7.000 gak turun-turun, gak ada tanda-tanda resesi," tutupnya menegaskan. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Advertisement

Bagikan Artikel: