ICW Sebut Agenda Reshuffle Jokowi Berat pada Kepentingan Politik: Bagi-bagi Jabatan!
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi beberapa kali menyinggung isu reshuffle dalam beberapa kesempatan. Terbaru, Jokowi kembali menyinggung isu tersebut pada saat ditemui wartawan dalam kunjungan di PT Pertamina Hulu Rokan, di Kota Dumai, Provinsi Riau, Kamis (5/1/2023).
"Besok. Bisa Jumat, bisa Senin, bisa Selasa, bisa Rabu," kata Jokowi dikutip dalam YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.
Sementara itu, partai pengusung pemerintahan Jokowi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga mendorong presiden untuk segera melakukan evaluasi terhadap kinerja Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat, mengaku partainya mendorong agar Jokowi segera mengevaluasi Nasdem juga dilatarbelakangi oleh kepentingan politik yang dinilai telah bersebrangan dengan Nasdem paska mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.
Dia menilai, sudah semestinya Nasdem menarik diri dari koalisi pemerintah. Pasalnya, partai yang diketuai Surya Paloh tersebut dinilai telah mendeklarasikan tokoh oposisi yang selalu bertentangan dengan kebijakan Jokowi.
Baca Juga: Dipercepat! Ali Ngabalin Sebut Reshuffle Kabinet Bakal Dilakukan Bulan Ini
"Satu kinerja, dua termasuk partainya. Kalah memang gentle betul seperti itu, akan lebih baik untuk menteri-menterinya, lebih baik mengundurkan diri. Itu lebih gentle," kata Djarot saat di temui wartawan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (3/1/2023).
"Sebab apa? Sebab rupanya mungkin agak tidak cocok dengan kebijakan Pak Jokowi, termasuk yang disampaikan adalah antitesa Pak Jokowi," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement