Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Relaksasi Diperpanjang, Bank Mandiri Optimis Bisnis Kartu Kredit Tumbuh di 2023

Relaksasi Diperpanjang, Bank Mandiri Optimis Bisnis Kartu Kredit Tumbuh di 2023 Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Mandiri semakin aktif menggenjot inovasi produk guna memacu pertumbuhan di segmen ritel, salah satunya pada bisnis kartu kredit. Hal ini dilakukan Bank Mandiri dengan menangkap potensi belanja masyarakat yang diproyeksi akan meningkat di tahun 2023. Transaksi kartu kredit juga diprediksi oleh langkah Bank Indonesia dengan memberikan stimulus berupa perpanjangan relaksasi kartu kredit.

Untuk diketahui, BI melanjutkan kebijakan kartu kredit dengan mempertahankan batas maksimum suku bunga kartu kredit 1,75% per bulan, memperpanjang masa berlaku kebijakan batas minimum pembayaran oleh pemegang kartu kredit 5% dari total tagihan dari semula 31 Desember 2022 menjadi 30 Juni 2023, dan memperpanjang masa berlaku kebijakan nilai denda keterlambatan pembayaran kartu kredit sebesar 1% atau maksimal Rp100.000,00 dari semula 31 Desember 2022 menjadi 30 Juni 2023. Baca Juga: Rogoh Kocek Rp995 Juta, Darmawan Junaidi Kembali Tambah Lembar Saham Bank Mandiri

SVP Credit Card Group Bank Mandiri Erin Young menjelaskan, kebijakan tersebut akan mampu menggairahkan bisnis kartu kredit di tahun 2023. Apalagi, kebijakan relaksasi ini berlaku secara inklusif, artinya seluruh nasabah pemegang Mandiri Kartu Kredit pun dapat menikmati manfaat kebijakan bank sentral tersebut.

“Kami meyakini, kebijakan ini dapat mendorong nasabah meningkatkan jumlah transaksi Mandiri Kredit,” ujar Erin dalam keterangannya, Jumat (6/1/2023).

Beberapa sektor potensial yakni makanan/minuman, travel dan utilities di tahun 2023 pun masih memiliki ruang untuk tumbuh. Faktor ini juga didukung dengan dicabutnya kebijakan pemberlakuan pembatan kegiatan masyarakat (PPKM) pada akhir tahun 2022 lalu oleh Pemerintah. 

Hal ini tercermin dalam pertumbuhan volume transaksi Mandiri Kartu Kredit pada akhir Desember 2022 yang mengalami pertumbuhan di atas 32% year on year (yoy). Sedangkan jumlah transaksi Mandiri Kredit turut meningkat sepanjang 2022 menjadi sebesar 43 juta transaksi hingga Desember 2022. 

Peningkatan transaksi tersebut menunjukkan jumlah transaksi sudah kembali ke kondisi normal sebelum pandemi (pre-pandemic). Hal ini terutama didorong oleh peningkatan transaksi card present dampak mobilitas masyarakat yang sudah kembali normal. Transaksi dari travel related merchant (airlines, hotel, restaurant, dan Online Travel Agent) juga meningkat signifikan, begitu juga transaksi international. 

Dalam menangkap peluang tersebut, Bank Mandiri telah berinovasi dengan mensinergikan layanan Mandiri Kartu Kredit di Super App Livin’ by Mandiri. Terbaru, Bank Mandiri menambahkan fitur Power Cash atau tarik tunai dari kartu kredit untuk nasabah terpilih serta pembayaran QRIS dengan sumber dana kartu kredit melalui Livin’ by Mandiri.

Fitur ini dapat memungkinkan nasabah pemegang Mandiri Kartu Kredit untuk melakukan penarikan dana tunai ke rekening tabungan nasabah dari sisa limit kartu kredit yang dimiliki. Nasabah dapat menarik hingga 50% dari sisa limit kartu kredit atau maksimal Rp 500 juta. 

Selain itu, transaksi nasabah juga lebih dimudahkan dengan pembayaran QRIS menggunakan Mandiri Kartu Kredit. Pengguna Livin’ bisa dengan praktis melakukan pembayaran melalui scan QR yang sudah terstandardisasi QRIS di lebih dari 21 juta merchant di Indonesia. Baca Juga: Unik tapi Nyata! Mantan Sopir Taxi di China Jadi Miliarder Hanya Lewat Kartu Kredit, Kok Bisa?!

Kehadiran layanan QRIS kartu kredit ini juga melengkapi layanan transaksi di Livin’ by Mandiri dari yang sebelumnya hanya bisa menggunakan saldo di rekening tabungan sebagai sumber dana.

“Lewat digital Mandiri Kartu Kredit yang hadir melalui fitur-fitur kartu kredit baru di Livin’ by Mandiri, kami cukup optimis pertumbuhan bisnis di tahun 2023 akan lebih tinggi dibandingkan tahun 2022,” imbuh Erin.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: