Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Unik tapi Nyata! Mantan Sopir Taxi di China Jadi Miliarder Hanya Lewat Kartu Kredit, Kok Bisa?!

Unik tapi Nyata! Mantan Sopir Taxi di China Jadi Miliarder Hanya Lewat Kartu Kredit, Kok Bisa?! Kredit Foto: Wikimedia Commons/Beyond My Ken
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sungguh unik tapi nyata, seorang mantan sopir taxi menjadi miliarder di China karena menggunakan kartu kredit American Express (Amex). Pria 58 tahun bernama Liu Yiqian ini memulai aksinya dengan menjadi kolektor seni oriental seperti gulungan kuno atau sulaman Tibet, atau porselen yang megah. 

Liu mengumpulkan semuanya dengan menggesekkan kartu American Express Centurionnya dengan sungguh-sungguh, berapa pun harganya. Dan dia telah mendapatkan poin hadiah yang mungkin tidak didapatkan oleh kebanyakan orang. Liu mendapatkan puluhan juta poin hadiah. Bagian terbaiknya, Liu bahkan tidak menyadari imbalan yang dia dapatkan.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Georg Schaeffler, Miliarder Jerman yang Karyawannya Berjumlah 80.000

Saat dia membeli cangkir porselen langka Dinasti Ming senilai USD36 juta, dan seorang reporter menghubunginya, Liu mengetahui bahwa dia telah mendapatkan 422 juta poin hadiah American Express. Kemudian, dia mengamati dan belajar dengan cukup baik tentang ini. Ia menggunakan mil dari pembelian ini untuk menerbangkan istrinya, Wang Wei, dan putri mereka (nama Inggris Betty) dari Shanghai ke lelang Christie di Hong Kong.

Ia membeli permadani Tibet bersulam kekaisaran berusia 600 tahun di lelang Christie seharga USD45 juta(Rp). Tidak diragukan lagi, miliarder Shanghai menyelesaikan pembayaran dengan kartu Centurion yang didambakannya.

Pembayarannya bahkan sangat besar untuk Christie's yang harus menggesek kartunya 31 kali untuk jumlah maksimum. Dan, ya, Liu juga harus menandatangani 31 tanda terima yang berbeda. Transaksi senilai USD45 juta ini membuatnya mendapatkan 18.750.000 mil.

Menggunakan poin, Liu, bersama istri dan putrinya, terbang ke New York, di mana mereka check in ke St Regis yang mewah. Putrinya Betty mengatakan kepada Bloomberg pada perjalanan sebelumnya ke New York, ayahnya telah menggunakan poin hadiah untuk tinggal di St Regis, tetapi mereka tidak memenuhi syarat untuk suite.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: