Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didorong menjadi pasangan Anies Baswedan dengan menjadi cawapres pada Pilpres 2024 mendatang. Hal itu disampaikan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.
Menurut Herzaky, saat ini yang mengemuka di Partai Demokrat adalah AHY yang dianggap layak mendampingi eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Ini aspirasi dari kader-kader kami, konstituen kami, masyarakat yang ditemui para pengurus dan anggota dewan kami di berbagai pelosok negeri. Capres dan cawapresnya harus sosok yang lekat dengan perubahan, bukan status quo," ujar Herzaky kepada wartawan, Minggu (8/2).
Baca Juga: Ruhut Sebut Jokowi dan Anies Baswedan Bak Langit dan Bumi, Refly Harun: Anies Langit!
Herzaky menuturkan kader Partai Demokrat menginginkan ketua umumnya AHY bisa mendapingi Anies Baswedan karena merujuk hasil dari berbagai lembaga survei.
Pasalnya dua sosok tersebut memiliki elektabilitas yang tinggi. Oleh karena itu, dua sosok ini sangat siap jika ikut bertarung di Pilpres 2024 mendatang.
"Apalagi, hasil survei berbagai lembaga menunjukkan tingginya elektabilitas kedua sosok ini, terutama ketika dipasangkan. Kita kan harus realistis dan rasional. Mau menang, cari yang terbaik," tegasnya.
Herzaky menjelaskan untuk deklarasi pasangan Anies Basedan dan AHY, masih dalam proses pembahasan, terutama dengan koalisi perubahan yang terdiri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem.
"Ada kondisi-kondisi berbeda di 2024 dibandingkan 2019, yang perlu kami sesuaikan," ungkapnya.
Dia mencontohkan pada Pemilu 2019 waktu kampanye sangat panjang, hampir delapan bulan.
"Jadi, kalau capres-cawapres ditentukan dan diumumkan si saat-saat terakhir, masih ada waktu kira-kira 8 bulan untuk sosialisasi. Kalau di 2024, waktu kampanye hanya 75 hari. Sangat singkat," tegas Herzaky.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Advertisement