Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puan atau Ganjar Cuma Buat PDIP Pecah, Megawati Cocok Maju Jadi Capres 2024!

Puan atau Ganjar Cuma Buat PDIP Pecah, Megawati Cocok Maju Jadi Capres 2024! Kredit Foto: Instagram/Megawati Soekarno Putri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Co-Founder Total Politik Budi Adiputro dalam acara diskusi politik menyebut bahwa dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Puan Maharani sebagai capres dapat memecah belah internal PDIP. Menurutnya, ancaman ini bisa dihindari jika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang maju untuk Pilpres 2024.

"Ketika ada fraksi Ganjar dan ada fraksi Puan ya ini bisa membelah partai, bisa membuat partai ini ke depan bisa pincang juga karena keterbelahan," ujar Budi dalam acara di Kopi Politik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (7/1/2023).

Baca Juga: Nama Capres PDIP Sudah 'Disimpan' Megawati, Puan Ingatkan Kader: Nggak Usah Bingung Harus Si Ini, Surveinya Tinggi. Nggak Usah!

"Kenapa nggak disorong ke Bu Mega? Secara umur dan secara konstitusi masih memungkinkan. Jadi, ketika menjadi opsi, keterbelahan pasti nggak ada. BTL semua, banteng tegak lurus," sambungnya.

Budi juga membicarakan negara Amerika Serikat yang calon presidennya tidak lagi berusia muda, tetapi memiliki pengalaman. Ia menggambarkan hal tersebut bisa terjadi di Indonesia jika Megawati kembali maju sebagai capres.

"Ada negara Amerika Serikat, 2024 kita nanti ketemu kakek-kakek. Presiden Joe Biden, 82 tahun nanti 2024, dan Presiden Donald Trump 78 tahun akan bertarung, berkompetisi menjadi orang paling kuat di muka bumi 2024," ujar Budi.

"Ya, Bu Mega sepantaran lah. Bu Mega kalau nggak salah tahun ini 76. Sekarang masih 75. Tahun depan 77, sama lah. 82 tahun itu apakah Amerika kita bilang nggak ada stok anak muda? Kan nggak juga. Nah itu imajinasinya, boleh dong," imbuhnya.

Tanggapan PDIP

Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga menanggapi ide tersebut. Ia menyebut usulan yang menyarankan Megawati maju capres di Pilpres 2024 itu masih masuk akal. Sebab, tidak ada yang salah jika ia diberikan kesempatan untuk memutuskan.

Eriko juga mengatakan dirinya akan menyampaikan ide dari Budi Adiputro itu ke Megawati. Terkait diterima atau tidaknya, tentu ia menyerahkan sepenuhnya kepada Megawati. Ia kemudian meminta publik untuk menunggu hasil keputusan tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: