Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukti Koalisi Jokowi Sudah Pecah, Pengamat: Makanya PDIP Pilih Coblos Tertutup

Bukti Koalisi Jokowi Sudah Pecah, Pengamat: Makanya PDIP Pilih Coblos Tertutup Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PDIP menjadi satu-satunya partai politik yang mendukung pemilu sistem proporsional tertutup, beda jalan dengan 8 parpol lainnya yang ada di parlemen. Hal ini pun ditanggapi Direktur Political and Public Policy Studies-P3S Jerry Massie.

Ia menilai sikap PDIP ini menunjukkan koalisi di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang tidak baik-baik saja. Jerry pun mewajarkan sikap PDIP yang ingin sistem pemilu dengan proporsional tertutup agar memberikan keuntungan.

Baca Juga: Pengamat Sebut Aneh Jika MK Kabulkan Gugatan Soal Pemilu dengan Sistem Proporsional Tertutup: Tidak Masuk Akal!

"PDIP memilih coblos tertutup jelas karena koalisi Jokowi di pemerintahan sudah pecah," ujar Jerry kepada GenPI.co, Senin (9/1/2023).

Meski demikian, dia mengapresiasi 8 parpol di pemerintahan yang menolak usulan tersebut agar demokrasi di Indonesia makin maju.

"Dengan adanya 8 parpol yang menentang atau menolak, PDIP tak bisa mendapatkan dukungan lagi," tuturnya.

Jerry menduga ide PDIP yang ditolak 8 parpol tersebut akan memberi dampak kepada Jokowi yang masih memerintah kurang lebih 2 tahun lagi.

Baca Juga: KORNAS: Parpol Pendukung Sistem Proporsional Tertutup dan Terbuka Tidak Mewakili Aspirasi Rakyat!

"Pasti berimbas, ide tersebut berpotensi merusak koalisi," kata dia.

Menurut Jerry, seharusnya PDIP menyerah dan mengikuti keinginan 8 parpol lainnya agar koalisi di pemerintahan tetap stabil.

"Harusnya mereka bulat satu suara," ujar Jerry.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: