Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh! Seperti Dialamatkan Kepada Nasdem, Presiden Jokowi Bangga Partainya Tak ‘Grasak-Grusuk’ Tentukan Capres

Waduh! Seperti Dialamatkan Kepada Nasdem, Presiden Jokowi Bangga Partainya Tak ‘Grasak-Grusuk’ Tentukan Capres Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden RI Joko Widodo mengaku senang dengan sikap Megawati Soekarnoputri yang tidak ‘grasak-grusuk’ menentukan Capres.

Jokowi juga memberi apresiasi khusus kepada Mega, bahwa siapapun capresnya nanti merupakan kader dari PDIP sendiri.

"Saya sangat senang sekali tadi Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri menyampaikan bahwa calonnya (presiden) adalah dari kader sendiri," ujar Jokowi dalam acara HUT Ke-50 PDI Perjuangan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Selasa.

Baca Juga: Langkah 8 Partai Politik Lawan PDIP Soal Pemilu Proporsional Tertutup Sudah Benar, Ini Alasannya…

Pada kesempatan itu pula, Jokowi mengucapkan selamat ulang tahun Ke-50 PDI Perjuangan.

 Dia menegaskan di usia emas setengah abad, PDI Perjuangan telah menjadi partai matang karena telah melewati jalan panjang.

"Pahit-getir serta jatuh-bangun untuk mencapai partai yang besar yang menjadi kekuatan pemersatu bangsa di tengah kebhinekaan, partai yang konsisten konsisten menjaga empat pilar kebangsaan, NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan bhineka tunggal ika," ujarnya.

Sementara itu, Megawati menegaskan kalau soal nama Capres merupakan haknya. Ucapan Megawati lantas menuai tepuk tangan dari peserta HUT ke-50 yang didominasi ribuan kader PDIP.

Namun, Megawati sedikit bercanda terhadap reaksi tersebut dengan mengaku tidak akan tergiur mengumumkan Capres 2024 dari PDIP saat HUT ke-50.

"Ya, nanti dahulu, memangnya aku, situ tepuk tangan, mau tergiur umumkan. Enggak," kata dia.

Baca Juga: Langkah 8 Partai Politik Lawan PDIP Soal Pemilu Proporsional Tertutup Sudah Benar, Ini Alasannya…

Presiden Kelima RI itu mengaku sebagai pemilik mandat dari PDIP untuk menunjuk Capres 2024 dari partainya, akan menunggu waktu tepat memilih calon pemimpin Indonesia itu.

"Iya, dong, kan, mesti keren, kan, saya ketum terpilih di kongres partai sebagai institusi tertinggi partai, maka oleh kongres partai diberikan, lah, ketum terpilih hak prerogratif siapa yang akan dicalonkan," katanya.

"Sekarang nungguin, enggak ada, ini (nama capres) urusan gue," kata Megawati.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: