Cara Menyusun Laporan Keuangan Bisnis Tanpa Ribet dan Bikin Pusing
Menyusun laporan keuangan bisnis sangat penting dilakukan meski harus berurusan dengan angka dan terlihat ribet. Pasalnya, laporan keuangan dapat membantu pertumbuhan bisnis. Selayaknya manusia yang perlu cek kesehatan, bisnis juga perlu mengevaluasi keuangan agar dapat diketahui sehat atau tidaknya. Oleh karena itu, laporan keuangan berfungsi untuk mengetahui kondisi kesehatan usaha.
Ada tiga hal yang perlu kamu ketahui sebelum menyusun laporan keuangan bisnis yaitu arus kas, neraca dan laporan laba/rugi.
Baca Juga: Sering Jadi Resolusi di Awal Tahun, Bagaimana Cara Memiliki Kondisi Keuangan yang Sehat?
Sebelum menyusun laporan keuangan bisnis, kita perlu membuat list aset yang kita miliki karena:
Aset/Harta = Utang + Modal
Kita perlu tahu, apakah aset yang saat ini kita miliki masih berupa utang atau modal pribadi. Total aset harus seimbang antara utang dan modal. Nah, inilah yang dinamakan neraca.
Selain arus kas (pendapatan dan pengeluaran), neraca juga penting dibuat laporannya. Neraca menjadi potret keuangan usaha per laporan tersebut dibuat.
Setelah neraca dibuat dan proses produksi dan penjualan berjalan, maka bisnis yang untung seharusnya bisa membuat laporan laba/rugi.
Jadi, jika kamu ingin melihat total utang atau aset, kamu bisa melihat neraca bisnismu. Sementara, jika ingin meliat untung atau tidaknya, bisa dilihat di laporan laba/rugi. Mudah, bukan?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait:
Advertisement