Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Krisis Energi Global, Permintaan Energi Tak Seimbang dengan Pasokan yang Ada

Krisis Energi Global, Permintaan Energi Tak Seimbang dengan Pasokan yang Ada Kredit Foto: Antara/Anis Efizudin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Peneliti Climate Policy Unit & Departemen Ekonomi Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Novia Xu mengatakan penggunaan energi global akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya populasi dan pertumbuhan ekonomi.

Namun, pertumbuhan permintaan ini tampak tidak seimbang dengan sisi suplai karena masih ada krisis energi global yang terjadi, terutama di negara maju. 

"Beberapa faktor, adanya ketimpangan perkembangan kapasitas teknologi clean energy di beberapa negara–yang mana mengurangi scale daripada transisi energi," ujar Novia saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Selasa (10/1/2023).

Baca Juga: Konflik Rusia dan Ukraina Berpotensi Buat Sejumlah Komoditas Energi Melonjak

Novia mengatakan, konflik antara Rusia dan Ukraina yang belum selesai juga menjadi salah satu penyebab dari kurangnya suplai energi di dunia. 

Pasalnya, Rusia merupakan salah satu negara yang menjadi pensuplai energi untuk beberapa negara di Eropa maupun Asia.

"Kemudian masih ada dampak konflik Rusia-Ukraina yang belum terselesaikan. Suplai gas dari Rusia terganggu dan mengakibatkan penggunaan alternatif energi seperti fosil yang lebih “praktis” meningkat," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: