Raja Terakhir Yunani Konstantinos II Tutup Usia di Umur 82 tahun

Warta Ekonomi, Athena -

Konstantinos II, Raja terakhir Yunani, telah meninggal pada usia 82 tahun, menurut laporan media.

Berita itu muncul kira-kira seminggu setelah Konstantinos dirawat di rumah sakit akibat stroke. Pada Minggu (8/1/2023), dia digambarkan dalam kondisi "serius tapi stabil" di Rumah Sakit Hygeia di Chalandri, pinggiran Athena, dan telah dipindahkan dari unit perawatan intensif.

Baca Juga: Turki Diancam Yunani, Kapal-kapalnya Lakukan Manuver Berbahaya

Konstantinos naik tahta Yunani pada tahun 1964, setelah kematian ayahnya, Paulos, Raja Hellenes. Namun, dia terpaksa meninggalkan negara itu hanya tiga tahun kemudian, ketika militer Yunani merebut kekuasaan, mendirikan kediktatoran militer di bawah Georgios Papadopoulos.

Pada tahun 1973, junta mengadakan referendum tentang penghapusan monarki, yang disahkan, tetapi tidak dianggap sah, sehingga ketika junta runtuh pada tahun berikutnya, diadakan referendum baru yang mengukuhkan hasilnya, mendirikan Republik Hellenic Ketiga. Konstantinos menerima hasil dari luar negeri.

Sebagai orang yang lebih muda, Konstantinos belajar di sebuah sekolah berasrama di Aleksandria, Mesir, bersama Raja Yordania Hashemite masa depan, Hussein, dan bertugas di ketiga cabang angkatan bersenjata Yunani.

Dia juga seorang atlet berprestasi, memegang sabuk hitam karate dan memenangkan medali emas Olimpiade dalam berlayar di Olimpiade Musim Panas 1960 di Roma.

Setelah kudeta tahun 1967, Konstantinos berusaha untuk memoderasi kekuatan militer dengan memaksa mereka untuk menyetujui sebagian besar menteri sipil, tetapi melarikan diri dari negara itu setelah upaya kudeta balasan gagal.

Dia tinggal di pengasingan selama 40 tahun berikutnya, dan sambil mengklaim telah yakin akan manfaat demokrasi, dia juga berusaha untuk menuntut Republik Hellenic atas nilai properti kerajaan yang disita pada tahun 1992 selama tindakan yang juga mencopotnya dari bahasa Yunani. kewarganegaraan.

Dia dan istrinya, mantan Putri Anne-Marie dari Denmark, tinggal di Inggris hingga 2013, ketika mereka kembali ke Yunani, membeli vila di Peloponnese.

Dia meninggalkan Anne-Marie dan kelima anak mereka Alexia, Pavlos, Nikolaos, Theodora, dan Philippos.