Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini yang Dimaksud Pakar Soal 'Taiwan Mampu Tumbangkan Invasi China'

Ini yang Dimaksud Pakar Soal 'Taiwan Mampu Tumbangkan Invasi China' Kredit Foto: Reuters/Ann Wang

Namun laporan itu memperingatkan harga konflik tersebut 'mahal dan parah di semua iterasi'. Diprediksi angka kehilangan akibat konflik ini sangat besar tidak hanya bagi Taiwan dan AS tapi juga bagi Jepang dan China.

"Dalam empat pekan pertempuran, Amerika Serikat biasanya kehilangan ratusan pesawat tempur, dua kapal induk dan lebih dari dua lusin kapal, pangkalan di Guam akan hancur, ekonomi Taiwan mengalami kerusakan parah, Jepang juga akan terseret dalam perang," kata Cancian.

Baca Juga: Dikuak Pakar, Simulasi Perang 3 Minggu China Vs Taiwan-Amerika Berakhir Jadi Mimpi Buruk!

"China juga akan mengalami banyak kerugian, sering termasuk lebih dari 100 kapal tempur dan puluhan ribu tentara terbunuh, terluka atau tertangkap, kegagalan itu mungkin membahayakan cengkraman kekuasaan Partai Komunis," tambahnya.

CSIS memperingatkan kerugian tidak hanya datang dari medan perang."Amerika Serikat mungkin meraih kemenangan besar, penderitaannya lebih lama dibandingkan keberhasilan 'mengalahkan' China karena kerusakan pada posisi Washington di dunia," kata lembaga itu di laporannya.

"Negara lain, Rusia, Korea Utara atau Iran contohnya, mungkin mengambil keuntungan dari distraksi AS untuk mengejar agenda mereka, setelah perang, militer AS yang melemah mungkin tidak dapat mempertahankan keseimbangan kekuataan di Eropa atau Timur Tengah."

Demi menghindari perang, kata CSIS, AS dan sekutu-sekutunya harus memperkuat pencegahan militer. Menurut CSIS, Washington harus memperkuat pangkalan militer dan bekerja sama dengan sekutu terutama Jepang untuk menambah opsi pangkalan. Selain itu juga membeli lebih banyak rudal jarak jauh, terutama rudal anti-kapal karena beberapa persediaan sangat sedikit.

Sementara Taiwan dapat mengadopsi strategi "landak" di mana militer yang lebih kecil memberikan kerusakan yang lebih menyakitkan pada musuh yang lebih besar. CSIS mengusulkan Taiwan dapat mengerahkan lebih banyak rudal anti-kapal .

"Pasukan darat harus menjadi pusat upaya pertahanan Taiwan," katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: