Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alibaba Cloud: Potensi Web3 di Indonesia dalam Tahap Awal dan Pengembangan

Alibaba Cloud: Potensi Web3 di Indonesia dalam Tahap Awal dan Pengembangan Kredit Foto: Tri Nurdianti
Warta Ekonomi, Jakarta -

Inovasi teknologi terus berkembang salah satunya adalah blockchain dan Web3 yang telah menjadi tren beberapa belakangan ini termasuk di Indonesia. Dengan klaim yang dibawa sebagai teknologi open-source yang aman, terdesentralisasi, dan transparan, bagaimana sebenarnya potensi dariĀ blockchain Web3 di Indonesia saat ini?

Head of International Industry Solutions and Architecture at Alibaba Cloud Intelligence Raymond Xiao dalam wawancara eksklusif di acara Alibaba Cloud Developer Summit 2023 menyampaikan bahwa potensi blockchain dan Web3 di Indonesia mulai terlihat sejak banyak generasi muda Indonesia saat ini telah mempelajari teknologi inovatif terbaru mencakup blockchain dan Web3 serta penggunaan dan manfaatnya dalam kehidupan.

"Untuk Web3, ini didukung dan diperkuat oleh kriptografi blockchain. Web3 danĀ blockchain adalah salah satu teknologi yang terus kita tingkatkan, dan hingga saat ini kami telah melihat banyak inovasi dibangun di atas blockchain dalam bentuk yang beragam, seperti dalam sektor finansial, pendidikan, logistik, supply chain, dan masih banyak lainnya. Dalam hal ini, Alibaba Cloud akan terus mengupayakan perluasan dalam pembangunan Web3 yang dilakukan secara inovatif," tutur Raymond dalam acara pada Selasa (10/1/2023).

Baca Juga: Kencangkan Inovasi, Alibaba Cloud Siap Dukung Bisnis Kecil

Ia menambahkan, "di Indonesia sendiri, saya rasa saat ini ada banyak anak muda, para inovator, builder, dan developer, di mana para generasi muda ini, saya yakin mereka telah banyak belajar terkait dengan teknologi terbaru, termasuk blockchain dan Web3, membangun projek Web3 di atas cloud dan mulai menikmati manfaat dari cloud computing secara efisien".

Lebih lanjut, dengan potensi yang di Indonesia saat ini, Raymond melihat bahwa generasi muda Indonesia dapat terus melakukan inovasi dalam teknologi terkait dengan cloud, blockchain, dan Web3 guna mewujudkan kehidupan yang lebih baik untuk komunitas di masa mendatang.

Sementara itu, Eggy Tanuwijaya selaku Head of Solution Architect of Indonesia Alibaba Cloud Intelligence yang juga hadir dalam acara yang sama menyampaikan bahwa menurutnya, saat ini Indonesia masih berada dalam tahap awal dari perkembangan teknologi blockchain dan Web3.

"Jujur saja, di Indonesia sendiri saat ini masih berada di early stage. Itulah mengapa saya menginformasikan bahwa pada tahun ini Alibaba Cloud akan fokus di salah satunya adalah di Web3, ini karena kami telah memiliki layanan blockchain-as-a-service dan kami juga berinvestasi di dengan local guide terkait dengan blockchain. Ke depannya, kami juga akan terus memberikan edukasi kepada pasar terkait dengan hal ini," ujar Eggy.

"Tentu saja untuk langkah selanjutnya kami tidak akan sebatas melakukan edukasi market saja, namun juga akan mulai mengembangkan dan memperluas penggunaan blockchain dan Web3 di berbagai organisasi di banyak sektor, misal pada sektor finansial, manufaktur, dan lainnya sehingga sektor secara menyeluruh dapat menggunakan ini," terangnya.

Pembangunan dan pengembangan layanan terkait blockchain dan Web3 juga akan dilakukan oleh tim internal lokal Alibaba Cloud. Selain itu, Eggy menambahkan bahwa Alibaba Cloud akan terus mengadakan pelatihan dan terus mempromosikan pengetahuan dan keterampilan Web3 kepada ekosistem lokal seperti melalui webinar dan cara lainnya, termasuk juga melalui jaringan talenta lokal yang akan membantu di dalam ekosistem dan pengembangannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: