Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aktif Banget, China Bersumpah Lakukan yang Terbaik buat Laut China Selatan bersama Filipina

Aktif Banget, China Bersumpah Lakukan yang Terbaik buat Laut China Selatan bersama Filipina Kredit Foto: Reuters/Beawiharta
Warta Ekonomi, Manila -

Laut China Selatan (LCS) mampu membuat China menegaskan kembali komitmennya untuk menjajaki kerja sama maritim praktis dengan Filipina, termasuk melakukan eksplorasi bersama.

"China tetap berkomitmen untuk menangani sengketa maritim di Laut China Selatan dengan baik dengan negara-negara yang berkepentingan langsung, termasuk Filipina, melalui dialog dan konsultasi, dan secara aktif menjajaki cara kerja sama maritim praktis, termasuk eksplorasi bersama," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin dalam konferensi pers pada Rabu (11/1/2023).

Baca Juga: Adem, Xi Jinping bareng Marcos Jr Punya Kesepakatan Baru Soal Laut China Selatan

Pernyataan Beijing itu muncul setelah Mahkamah Agung Filipina pada Selasa menyatakan perjanjian tripartit, yang ditandatangani negara itu pada 2005 dengan China dan Vietnam untuk eksplorasi energi di LCS yang disengketakan, batal dan tidak konstitusional.

Mahkamah Agung Filipina telah memutuskan bahwa joint marine seismic venture (JSMU) tidak konstitusional karena mengizinkan perusahaan yang sepenuhnya dimiliki asing untuk berpartisipasi dalam eksplorasi sumber daya alam negara.

Wang mengatakan bahwa perusahaan minyak nasional dari China, Filipina, dan Vietnam telah menandatangani perjanjian tripartit untuk JSMUdi LCS pada 2005 dan melakukan joint seismic landforms di beberapa bagian LCS.

"Perjanjian itu adalah langkah penting ketiga negara untuk mengimplementasikan Deklarasi tentang Perilaku Para Pihak (DoC) di Laut China Selatan dan percobaan yang berguna untuk kerja sama maritim antara pihak-pihak di Laut China Selatan. Perjanjian itu memainkan peran penting dalam mempromosikan stabilitas, kerja sama, dan pembangunan di kawasan ini," ujar Wang.

DoC adalah kesepakatan di LCS yang ditandatangani oleh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan China pada November 2002, dan menandai dukungan pertama China terhadap kesepakatan multilateral tentang masalah tersebut.

Pejabat China mengatakan selama kunjungan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr baru-baru ini ke China bahwa kedua pihak sepakat untuk mengingat kembali semangat nota kesepahaman tentang kerja sama pengembangan minyak dan gas yang ditandatangani pada 2018.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: