Demokrat Ogah Pusing dengan Kubu 'Anti' Proporsional Terbuka: Hal Biasa Namanya Juga Demokrasi!
“Pertama, Kedaulatan rakyat bisa lebih diwujudkan, dengan memilih langsung siapa wakil rakyat yang diinginkannya. Jadi, rakyat tidak pilih kucing dalam karung,” jelasnya.
“Kedua, kader-kader parpol memiliki ruang dan peluang yang relatif sama untuk terpilih berapapun nomor urutnya, selama mereka fokus berusaha, berjibaku, dan berjuang merawat konstituen, menyerap dan mendengarkan aspirasi rakyat,” tambahnya.
Herzaky juga mengungkapkan alasan tadi kurang lebih juga dipegang oleh tujuh partai politik parlemen lainnya (Minus PDIP) yang telah bersepakat untuk menolak keras sistem pemilu proporsional tertutup.
“Inilah yang menjadi dasar pernyataan sikap kami bersama tujuh parpol parlemen lainnya. Bagi Demokrat, apa yang kami lakukan bersama tujuh parpol lainnya, itu merupakan bentuk peneguhan sikap,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement