Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri disebut punya kebiasaan mengumumkan capres di menit-menit terakhir menjelang pendaftaran ke KPU. Alhasil, Megawati tak mengumumkan nama capres dalam HUT ke-50 PDIP.
Penilaian tersebut disampaikan Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin. Meski demikian, dirinya menduga Megawati sudah memiliki 2 kandidat yang akan dicalonkan, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR Puan Maharani.
Baca Juga: PDIP Punya Kartu Penting, Megawati Sengaja Buat Parpol Lain Bingung dengan Rahasiakan Nama Capres
"Bisa saja diumumkan pada bulan Juni, Juli, atau Agustus 2023. Dengan demikian, musuh atau lawan poltik PIDP tidak bisa membaca langkah Megawati," ujar Ujang kepada GenPI.co, Sabtu (14/1).
Menurutnya, PDIP akan mengalami kerugian jika tergesa-gesa dalam mengumumkan nama capres. Salah satunya, capres PDIP akan mendapat serangan dari pihak lain.
"Jadi, pihak lain tidak akan bisa membaca siapa yang akan dicalonkan PDIP. Ganjar atau Puan? Tidak ada yang tahu," tuturnya.
Ujang juga mengatakan orang-orang akan selalu menunggu langkah Megawati dalam memilih sosok yang maju dalam Pilpres 2024. "Dengan demikian, Megawati akan meminimalisir perundungan terhadap capres yang dia pilih nanti," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement