Terlepas dari hubungan darah di antara keduanya, Puan menyebut jika sosok pemimpin yang cocok untuk bangsa dan negara adalah yang terpenting.
"Kembali lagi ini bukan urusan anak. Ini urusannya bagaimana kemudian memunculkan seorang pemimpin untuk bangsa dan negara," sambungnya.
Baca Juga: Teka-teki Capres PDIP, Pengamat: Ganjar atau Puan? Tidak Ada yang Tahu
Lebih lanjut, dia menyebut jika ibunya itu pasti punya pertimbangan sendiri untuk memilih calon pemimpin dari partainya. Dia juga mengatakan jika calonnya tidak harus dirinya.
"Apakah siapa dan bagaimana ya pasti Bu Mega punya pertimbangan tersendiri, bukan berarti harus Puan Maharani," jelasnya.
Puan juga menuturkan jika anggapan bahwa dirinya bisa menerima apa saja karena ibunya seorang pemimpin partai adalah hal yang tidak benar.
"Salah bagetlah, itu gak pernah kayak gitu dan tidak segampang itu dan gak pernah kayak begitu," Imbuhnya.
Lalu, Puan juga membeberkan jika memang Megawati telah menugaskan dan mengamanahkannya tugas yang memang cocok untuk dirinya.
Baca Juga: Bongkar Alasan Cemberut saat Bagi-bagi Kaus, Puan Maharani: Saya Gak Marah Sama Rakyat
"Bu Mega menugaskan memberikan amanah. Kamu ditugaskan ke sini kamu ikut ke sana. Tentu saja saya tidak ikut-ikut saja tentu saja Bu Mega sudah menentukan tugas atau amanah atau posisi mana, sih, Puan tuh cocok," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Advertisement