Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rizal Ramli Sebut Pengesahan Perppu Cipta Kerja oleh Presiden Jokowi Hanya Untuk Memanjakan Oligarki

Rizal Ramli Sebut Pengesahan Perppu Cipta Kerja oleh Presiden Jokowi Hanya Untuk Memanjakan Oligarki Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, mengatakan pengesahan Perppu Cipta Kerja (Ciptaker) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanyalah cara untuk memanjakan oligarki. 

Tak tanggung-tanggung, Rizal juga mengatakan, Presiden Jokowi adalah sosok yang dinilai banyak berdusta kepada rakyatnya.

Hal ini seperti dilihat di kanal YouTube Refly Harun. Dalam tayangan tersebut terlihat Rizal yang menjadi salah satu pembicara dalam forum diskusi bertajuk pemakzulan Jokowi.

Baca Juga: Kinerjanya Dirasakan Masyarakat, Erick Thohir jadi Menteri Terbaik Jokowi Versi Netizen

"Menggugat Perppu No.2 Tahun 2022 Tentang Ciptaker: Makzulkan Jokowi!" begitulah judul forum diskusi tersebut, dikutip pada Sabtu (14/1/2023).

Salah satu hal yang kemudian dibahas Rizal adalah dampak dari Perppu Cipta Kerja untuk memperkaya golongan tertentu. Mirisnya, pemerintah malah terkesan lembek dalam menghadapi golongan tersebut.

Rizal lantas mencotohkan seorang pengusaha tambang asal Malaysia yang hartanya naik sebanyak Rp147 triliun. 

"Nah di negara-negara lain, bahkan negara kapitalis, kalau ini terjadi, dikenakan pajak tambahan. Namanya pajak kaya dadakan sampai 30 persen, terjadi di Inggris, Amerika," ungkap Rizal.

Baca Juga: Kinerjanya Dirasakan Masyarakat, Erick Thohir jadi Menteri Terbaik Jokowi Versi Netizen

"Tapi pemerintahan ini sangat memanjakan oligarki. Dia nggak berani nyentuh keuntungan dadakan ini," sambungnya. Padahal, menurut Rizal, negara bisa mendapatkan pajak sampai puluhan atau bahkan ratusan triliun dari orang-orang yang mendapatkan keuntungan besar secara mendadak seperti ini.

"Tapi dia berani naikin pajak rakyat, PPN, iuran BPJS, BBM, listrik, gas, bahkan yang mau beli rokok ketengan saja nggak boleh. Ini brengseknya habis bener! Keterlaluan!" tegas Rizal, mengecam keras kebijakan yang diberlakukan pemerintah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: