Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Resmi Capres 2024, PDIP Harus Usung Ganjar Pranowo: Beda Cerita jika Ajukan Puan Maharani

Anies Baswedan Resmi Capres 2024, PDIP Harus Usung Ganjar Pranowo: Beda Cerita jika Ajukan Puan Maharani Kredit Foto: Twitter/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kemungkinan besar akan diusung PDI Perjuangan jika benar Anies Baswedan resmi dimajukan oleh Koalisi Perubahan sebagai calon presiden (capres). Keduanya akan bertanding di Pilpres 2024.

Menurut penilaian pakar komunikasi politik, Emrus Sihombing, Ganjar Pranowo bakal memenangkan kontestasi melawan matan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Beri Kuliah Umum Soal Ekonomi, Rizal Ramli Balas Ketus: Ngurus Jateng Aja Kucluk!

"Kalau Ganjar yang dimajukan berhadapan dengan Anies, saya kira bisa dimenangkan oleh Ganjar," kata Emrus, dikutip dari tayangan kanal YouTube Indonesia Lawyers Club pada Minggu (15/1/2023).

Hal ini berbeda jika Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri lebih memilih Puan Maharani sebagai calon presiden. Menurutnya, kemenangan Puan Maharani dalam Pilpres masih belum bisa diprediksi.

"Kalau misalnya Puan Maharani yang diajukan jadi calon presiden tetapi dengan catatan Anies maju dengan koalisi memenuhi syarat, PKS bisa dirangkul oleh Demokrat, masih pertanyaan besar," terang Emrus.

Emrus Sihombing mengungkapkan bahwa Ganjar Pranowo lebih mudah mendapatkan suara ketimbang Puan Maharani. "Karena memang kita melihat dari sudut dukungan dari identitas tertentu, pengertian yang positif, itu lebih bisa dimenangkan oleh Ganjar," jelas Emrus.

Pada kesempatan ini, dia juga memberikan penilaian bahwa jika Anies Baswedan tidak jadi mencalonkan diri sebagai calon presiden, bisa saja PDI Perjuangan akan memajukan Ketua DPP-nya sebagai wakil presiden mendampingi Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Puan Maharani Tegaskan Dirinya Tak Dapat Karpet Emas: Capres dari PDIP Tidak Harus Saya!

"Nah, oleh karena itu kalau misalnya tidak jadi Anies dicalonkan karena kurang kursi, saya berhipotesa Puan Maharani akan maju jadi calon presiden atau bisa aja alternatifnya adalah Airlangga calon presiden dipasangkan dengan wakil presidennya Puan Maharani," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: