Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngeri-ngeri Sedep! Inilah Rencana Pamungkas Presiden Venezuela bareng Rusia-China

Ngeri-ngeri Sedep! Inilah Rencana Pamungkas Presiden Venezuela bareng Rusia-China Kredit Foto: (Foto: Reuters)

Sementara itu, Beijing juga mengatakan bahwa China dan Rusia “mempromosikan bersama dunia multipolar dan tidak mengakui hegemoni unipolar.”

Di bawah mantan Presiden Donald Trump, AS mencela pemilu Venezuela 2018, yang dimenangkan Maduro untuk mengamankan masa jabatan kedua, sebagai "tidak sah".

Baca Juga: Sudah 11 Bulan Berlalu, Analis: Ukraina-Rusia Tidak Tertarik Pembicaraan Damai

Washington mengeluarkan kampanye "tekanan maksimum" untuk menggulingkannya dengan menjatuhkan sanksi keras terhadap Caracas, termasuk embargo minyak.

AS juga menawarkan dukungan kepada pemimpin oposisi Juan Guaido, mengakuinya sebagai "presiden sementara" Venezuela pada 2019. Setelah tindakan itu, pemerintah Maduro memutuskan hubungan diplomatik dengan Washington.

Namun, sejak saat itu, upaya untuk menggulingkan Maduro dari kekuasaan, termasuk serangkaian protes jalanan dan upaya kudeta langsung, gagal. Pada akhir Desember, anggota parlemen oposisi di Venezuela memilih untuk membubarkan 'pemerintahan sementara' yang dipimpin oleh Guaido.

Sementara AS masih belum secara resmi mengakui Maduro, AS telah melakukan kontak diplomatik dengan Caracas untuk merundingkan pertukaran tahanan dan mencabut beberapa sanksi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: