Udah Jadi Kebiasaan di Detik-detik Terakhir, Partai-partai Lain Tak Perlu Tunggu Megawati Umumkan Capresnya
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dinilai punya kebiasaan mengumumkan calon presiden (capres) yang akan didukungnya di detik-detik terakhir menjelang pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurut Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin, hal tersebut menjadi alasan partai-partai lain tak perlu menunggu dan Megawati untuk mengumumkan nama capresnya itu.
Meski demikian, dirinya menduga Megawati sudah memiliki 2 kandidat yang akan dicalonkan, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR Puan Maharani.
Baca Juga: Macam Sinyal Majunya Ganjar, Karpet Merah Tak Didapatkan Puan Maharani: Megawati Selalu Bilang...
“Bisa saja diumumkan pada bulan Juni, Juli, atau Agustus 2023. Dengan demikian, musuh atau lawan politik PDIP tidak bisa membaca langkah Megawati,” ujar Ujang melansir dari GenPI.co, Senin (16/1).
Menurutnya, PDIP akan mengalami kerugian jika tergesa-gesa dalam mengumumkan nama capres. Salah satunya, capres PDIP akan mendapat serangan dari pihak lain.
“Jadi, pihak lain tidak akan bisa membaca siapa yang akan dicalonkan PDIP. Ganjar atau Puan? Tidak ada yang tahu,” tuturnya. Ujang juga mengatakan orang-orang akan selalu menunggu langkah Megawati dalam memilih sosok yang maju dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Sengaja Ulur Waktu Pengumuman Capres PDIP, Megawati Cegah Lawan Politik Baca Pergerakannya
“Dengan demikian, Megawati akan meminimalisir perundungan terhadap capres yang dia pilih nanti,” kata dia.
Selain itu, dia juga menilai hal tersebut merupakan salah satu strategi Megawati agar kandidat dari PDIP bisa tetap tenang hingga pendaftaran capres.
“Jadi, Megawati memang tidak perlu terburu-buru dalam hal tersebut,” ujar Ujang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement