Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Dasar Jaksa Penuntut Umum Menyimpulkan Terjadi Perselingkuhan antara Putri Candrawathi dan Brigadir J? Ternyata...

Apa Dasar Jaksa Penuntut Umum Menyimpulkan Terjadi Perselingkuhan antara Putri Candrawathi dan Brigadir J? Ternyata... Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, Putri Candrawathi mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (26/10/2022). Sidang itu beragenda mendengarkan pembacaan putusan sela. | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay

Sementara itu, pihak keluarga Brigadir J menyatakan tak sepakat dengan kesimpulan jaksa yang menyebut telah terjadi perselingkuhan antara Putri Candrawathi dan Brigadir J di Magelang.

Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tidak sepakat dengan kesimpulan jaksa penuntut umum (JPU) terkait perselingkuhan klienya yang telah almarhum dengan terdakwa Putri Candrawathi.

Anggota tim kuasa hukum Brigadir J Martin Lukas Simanjuntak sebagaimana dilansir Antara, Senin, mengatakan, kliennya sudah memiliki tunangan.

Baca Juga: Erick Thohir Nyalon Ketua Umum PSSI, Rocky Gerung Kritik Tajam Jokowi: Tidak Bisa Mengendalikan Kabinet, Sudah Jadi 'Bebek Lumpuh!'

"Dalam bagian kesimpulan jaksa terkait adanya perselingkuhan kami tidak sepakat mengingat Joshua sudah memiliki tunangan cantik yang usianya jauh lebih muda dari terdakwa Putri Chandrawathi," kata Martin.

Namun, kata Martin, pihaknya sepakat dengan kesimpulan yang disampaikan JPU dalam membacakan tuntutan terdakwa Kuat Maruf dan Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan siang tadi, yang mengatakan tidak ada terjadi kekerasan seksual.

"Kami sepakat dalam hal antara terdakwa PC dan almarhum Birgadir Joshua memang tidak ada terjadi kekerasan seksual yang dilakukan almarhum Brigadir J kepada terdakwa Putri Candrawathi," kata Martin.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: