Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jubir Putin: Tank-tank NATO Bakal Terbakar

Jubir Putin: Tank-tank NATO Bakal Terbakar Kredit Foto: Reuters/Zohra Bensemra
Warta Ekonomi, Moskow -

Pendukung asing Kiev yang telah berjanji untuk memasok tank dan senjata berat lainnya ke Ukraina tidak peduli dengan nyawa warga Ukraina dan termotivasi oleh keinginan mereka untuk menyakiti Rusia, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Janji yang dibuat oleh Polandia dan Inggris untuk menyediakan tank tempur utama ke Kiev menunjukkan bahwa mereka ingin konflik di Ukraina semakin meningkat. Namun, senjata itu tidak akan mengubah hasil konflik.

Baca Juga: Pengiriman Tank Enggak Tulus? Inggris Buka-bukaan Niatnya Ternyata buat Mancing...

“Tank-tank itu bisa terbakar dan mereka akan terbakar seperti [senjata] lainnya,” kata Peskov, Senin (16/1/2023), dilansir RT.

Rusia, kata Peskov, memiliki sikap negatif terhadap pengiriman yang direncanakan dan menganggapnya sebagai bukti lebih lanjut bahwa negara-negara yang memasoknya “menggunakan [Ukraina] sebagai instrumen untuk mencapai tujuan anti-Rusia mereka.”

NATO dan sejumlah negara anggota telah berjanji untuk menyediakan senjata yang lebih berat ke Ukraina. Pemerintah Inggris telah berjanji untuk mengirimkan 14 tank tempur utama Challenger 2, sementara AS, Prancis, dan Jerman telah berkomitmen untuk mengirimkan kendaraan tempur infanteri.

Polandia juga telah menyatakan niatnya untuk mengirim tank Leopard buatan Jerman ke negara itu, meskipun Berlin telah memperingatkan bahwa melakukan hal itu tanpa persetujuannya akan melanggar perjanjian ekspor senjata, di mana lapis baja dikirim ke Polandia.

Negara-negara pemasok akan bertemu Jumat ini di Pangkalan Udara AS Ramstein di Jerman, pertemuan ketujuh sejak Rusia mengirim pasukan ke negara tetangganya hampir sebelas bulan lalu. Moskow mengutip perluasan NATO ke Ukraina sebagai ancaman terhadap keamanan nasionalnya dan alasan utama operasi militernya.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa "janji baru-baru ini untuk peralatan perang berat" ke Ukraina penting dan dia mengharapkan lebih banyak lagi yang akan dibuat dalam waktu dekat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: