Kenyang Banget Pulang-pulang Bawa Rp453 Triliun, Jelas Aja Presiden Korea Selatan Girang
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol bertandang selama empat hari di Uni Emirat Arab (UEA) mulai Sabtu (14/1/2023). Dalam kunjungan ini, Yoon datang bersama delegasi bisnis. Pulangnya, dia membawa investasi UEA sekitar 30 miliar dolar AS (Rp453 triliun).
Ini merupakan kunjungan pertama seorang Presiden Korsel ke UEA. Padahal, kedua negara sudah menjalin kerja sama diplomatik sejak 1980.
Baca Juga: Terbang ke Timur Tengah buat Promosi Senjata? Ini Kata Presiden Korea Selatan
“Kami memutuskan melakukan investasi dengan keyakinan pada Korsel yang menepati janjinya dalam segala keadaan,” kata Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan dilansir Korea Herald, Senin (16/1/2023).
Investasi jumbo tersebut digadang-gadang sebagai investasi terbesar yang pernah dilakukan UEA ke satu negara. Sebelumnya, investasi terbesar UEA adalah di Inggris dengan nilai 12,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp184 triliun.
Dalam pertemuan Korsel dengan UEA, kedua negara sepakat untuk meningkatkan hubungan ke kemitraan strategis khusus. UEA pun menjadi satu-satunya negara di Timur Tengah yang memiliki kemitraan dengan Seoul.
Kemitraan tersebut meliputi kolaborasi pada energi nuklir dan hidrogen, serta kerja sama pada eksplorasi ruang angkasa, emisi karbon, dan inovasi teknologi.
“Presiden Yoon menantikan untuk memperkuat kerja sama strategis yang tidak hanya empat bidang utama tenaga nuklir, energi, investasi, dan pertahanan. Juga dalam perawatan kesehatan medis serta budaya dan pertukaran orang ke orang,” terang Kantor Kepresidenan Korsel mengutip ucapan Yoon.
Yoon juga berharap, kerja sama bilateral akan berfungsi sebagai titik awal yang penting guna memajukan kemitraan strategis khusus ke tingkat tertinggi, dan berharap kerja sama antara kedua negara tidak terbatas.
UEA pun merespons hal tersebut dan siap memperluas kerja sama dengan Korsel di semua bidang. Pada pertemuan bilateral tersebut, Kantor Kepresidenan Korsel juga mengatakan, kedua negara menandatangani 13 nota kesepahaman guna memperkuat hubungan energi strategis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement