Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Permintaan Maaf Cak Nun Usai Sebut Presiden Jokowi Firaun, Refly Harun Malah Fokus ke Sumber ‘Kesambet’-nya

Soal Permintaan Maaf Cak Nun Usai Sebut Presiden Jokowi Firaun, Refly Harun Malah Fokus ke Sumber ‘Kesambet’-nya Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik sekaligus ahli hukum tata negara, Refly Harun justru fokus kepada sumber atau sebab-musabab mengapa Muhammad Ainun Nadjib (Cak Nun) bisa mengucap kata Firaun dan menyamakannya dengan Jokowi. 

“Jadi dia (Cak Nun) justru bertanya, kata-kata yang meluncur yang katanya dia kesambet itu hal yang positif atau hal yang negatif?” tanya Refly.

Seperti diketahui, sebelumnya Cak Nun mengungkapkan pernyataan kontroversial tersebut saat memberikan ceramah di Kajian Maiyah. 

“Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qarun yang namanya Anthony Salim dan 10 naga, nggak 9, 10 saya kira. Terus ada Haman yang namanya Luhut,” ungkap Cak Nun dalam cuplikan video tersebut. 

Baca Juga: Soal Anies Baswedan yang Disinyalir Korupsi Bansos DKI Rp2,85 Triliun, Refly Harun Bandingkan dengan Kasus Bambang Tri

Di sisi lain, usai viralnya berita tersebut, Cak Nun merilis video pendek di kanal Youtubenya. Dalam video tersebut, ia mengaku di sidang habis-habisan oleh keluarganya.

“Kalau saya ya, orang minta maaf tuh nggak ada masalah. Soal dia bener dan salah itu itu soal adab ya. Cak Nun merasa bahwa dia mengajarkan sesuatu kalau misalnya mau menilai jangan menilai siapa, tapi menilai apa,” jelas Refly. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: