Sudah Klarifikasi Soal 'Jokowi-Firaun', Advokat Sebut Jika Laporan ke Polisi Diteruskan Maka Cak Nun Akan...
Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun telah membuat klarifikasi terkait heboh potongan video dirinya yang menyamakan Jokowi dengan Firaun. Untuk diketahui, beberapa pihak sudah menebar ancaman akan melaporkan Cak Nun ke polisi terkait “Jokowi-Firaun” ini.
Mengenai hal ini, aktivis sekaligus Advokat Ahmad Khozinudin mengungkapkan jika Cak Nun sudah mengklarifikasi, maka seharusnya tak dilanjutkan lagi mengenai laporan ke polisi. Jika dilanjutkan, Khozinudin menilai dukungan malah akan mengarah ke Cak Nun.
“Tentu saja kalau sudah ada klarifikasi seperti ini tapi tetap dilaporkan ke polisi, itu akan memberikan dampak dukungan publik ke Cak Nun lebih besar lagi,” ujar Khozinudin melalui kanal Youtubenya, dikutip Rabu (18/1/23).
Khozinudin pun mengapresiasi keberanian Cak Nun yang membuat klarifikasi atas kegaduhan yang terjadi.
Menurut Khozinudin, sikap Cak Nun ini menunjukkan dirinya bukanlah orang yang Jumawa.
Terlepas dari kesadaran Cak Nun yang mengaku telah berbuat tidak pantas, Khozinudin juga menilai gaya klarifikasi Cak Nun juga menarik karena menimbulkan kesan tidak mau merendahkan diri terhadap masalah ini kecuali pada Allah SWT.
“Ini menurut saya nilai strategi politiknya luar biasa, jadi Cak Nun menunjukkan dirinya tidak jumawa, dia berani menyatakan dirinya keliru," ungkap Khozinudin.
“Menariknya dia tidak mau merendahkan martabat dirinya seperti di video-video yang redaksinya disiapkan dengan tanda tangan materai ‘kepada Pak Jokowi, Luhut, Anthony Salim, saya minta maaf’ nggak, jadi bahasa Cak Nun lebih ke minta maaf ke Allah SWT,” jelasnya.
Kekinian, Cak Nun memberikan klarifikasi terkait heboh “Jokowi-Firaun” yang berakhir pada kecaman terhadap dirinya. Dirinya mengaku tak terlalu mengambil hati soal kecaman yang begitu pedas mengarah kepadanya.
Terkait ucapannya, ia mengaku “kesambet”.
"Moro-moro cangkeme makpecotot (tiba-tiba dari mulut keluar) Firaun, Haman, Qorun, kui. Itu di luar rencana saya dan sama sekali di luar kontrol saya. Maka tadi saya bikin video sama Sabrang, judulnya Mbah Nun Kesambet. Tolong dibaca," ujar Cak Nun, dikutip dari laman CNN Indoensia, Rabu (18/1/23).
Sebelumnya, Koordinator Gardu Banteng Marhaen (GBM) Sulaksono Wibowo menilai pernyataan Cak Nun terlaly berlebihan dan akan melaporkannya ke polisi.
“Kami nilai pernyataan Cak Nun menyebut Jokowi itu Firaun sudah keterlaluan dan telah menghina kepala negara dan pemerintah. Kami akan segera melaporkan Cak Nun ke Bareskrim Mabes Polri,” ujar Sulaksono dikutip dari laman Suara Nasional, Rabu (18/1/23)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Advertisement