TKA China Dinomorsatukan, Rusuh Morowali Disinyalir Bisa Terjadi Lagi: Tak Ada Keadilan
Dan, ingat Rocky Gerung. Di sana, pekerja Indonesia malah dianggap sebagai pekerja nomor dua terkait pendapatan maupun fasilitas.
Baca Juga: Lantang Nyebut Jokowi Macam Firaun, Cak Nun Kian Didukung: Tetaplah Jadi Manusia Merdeka!
Padahal, mereka bekerja di negara dan tanahnya sendiri. "Rakyat dianggap pekerja nomor dua di situ karena pekerja nomer satu adalah pekerja dari China," ungkapnya.
"Pak Kapolri saya rasa paham itu, tapi tidak bisa dia ungkapkan karena ini terkait analisis yang panjang tentang modus investasi," tukasnya. ***
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement