Wisnu juga menyampaikan tantangan yang dihadapi Pertamina EP Asset 3 yaitu kandungan CO2 yang tinggi yaitu sekitar 20 sampai 70 persen.
"Serta pengiriman minyak yang belum terintegrasi pipa minyak antarlapangan. Beberapa masih menggunakan opsi trucking yang memiliki cost lebih tinggi," ujar Wisnu.
Sebagaimana diketahui, Pertamina EP Asset 3 membawahi tiga lapangan, yaitu Tambun Field, Subang Field, dan Jatibarang Field. Berdasarkan data migas per 1 Januari 2022, pada wilayah Pertamina EP Asset 3 terdapat 56 struktur atau lapangan berstatus produksi atau tengah dalam pengembangan yang memiliki angka cadangan migas yaitu minyak dan kondensat: 76,5 MMSTB (P1) dan 90,9 MMSTB (3P), serta gas bumi sebesar 915 BSCF (P1) dan 1.063 BSCF (3P).
Realisasi produksi minyak tahun 2022 sebesar 13.789 BOPD dengan target 2023 sebesar 12.492 BOPD (RKAP) dan 13.563 (WP&B). Sementara realisasi produksi gas bumi sebesar 241,81 MMSCFD pada tahun 2022 dengan target 2023 sebesar 229,95 MMSCFD (RKAP) dan 235,17 MSCFD (WP&B).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Advertisement