Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hanya Persiapan Married yang Bikin Jacinda Ardern Mundur sebagai PM Selandia Baru?

Hanya Persiapan Married yang Bikin Jacinda Ardern Mundur sebagai PM Selandia Baru? Kredit Foto: Reuters/Yiming Woo
Warta Ekonomi, Canberra, Australia -

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengumumkan mengundurkan diri dari jabatannya paling lambat 7 Februari 2023, dalam pertemuan kaukus Partai Buruh. 

Ardern mengundurkan diri pada usia 42 setelah menjadi pemimpin lebih dari lima tahun. Dia mulai menjabat pada 26 Oktober 2017, dan merupakan PM termuda Selandia Baru.

Baca Juga: Pilih PM Selandia Baru Jadi Inspirasi, Anthony Albanese: Dia Memimpin dengan Cerdas

Menurutnya, alasan pengunduran dirinya sangat sederhana. Selain dia merasa tidak punya energi lagi buat melaksanakan tugas sebagai PM.

Dia juga ingin menikah dengan tunangannya Clarke Gayford, menghabiskan masa dengan keluarga dan putrinya Neve.  

"Saya manusia. Politisi adalah manusia. Kami memberikan semua yang kami bisa selama kami bisa. Dan bagi saya, inilah waktunya," katanya.

Suaranya tercekat karena menahan air mata saat dia mengumumkan pengunduran dirinya.

"Saya tahu apa yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini. Dan saya tahu bahwa saya tidak lagi memiliki cukup kemampuan untuk melakukannya dengan baik," ucapnya. 

"Saya akan pergi karena dengan pekerjaan yang istimewa ini, ada tanggung jawab yang besar. Tanggung jawab untuk mengetahui kapan Anda adalah orang yang tepat untuk memimpin, dan juga kapan Anda tidak tepat," tuturnya.

Dia juga mengumumkan Pemilu akan diadakan pada 14 Oktober mendatang dan dirinya tidak akan mencalonkan diri lagi.

Adapun, pemungutan suara kaukus untuk memilih pemimpin partai baru Partai Buruh akan dilakukan dalam waktu 3 hari, Minggu 22 Januari.

Dia melanjutkan, pengunduran diri ini bukan karena Partai bakal kalah pemilu.

"Tapi karena saya percaya kami bisa dan akan melakukannya. Tapi kami membutuhkan bahu baru untuk menghadapi tantangan tahun ini dan tiga tahun mendatang," tegasnya.

Ditanya mengenai rencananya usai pengunduran diri. Dia mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki 'rencana' selain bersantai dengan putrinya, Neve, dan menikahi tunangannya, Clarke Gayford, setelah pernikahan mereka batal karena pembatasan Covid.

"Saya tidak sabar untuk menghabiskan waktu bersama keluarga saya. Jadi untuk Neve, mamam tidak sabar untuk berada di sana ketika kamu mulai sekolah tahun ini, dan untuk Clarke, ayo kita menikah," celotehnya sambil tersenyum bahagia yang disambut riuh aundiens.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: