Habib Kribo Bilang Anies Baswedan Adalah Tipe Pemimpin yang Tak Akan Dipilih Rasul
Sosok Habib Kribo atau yang bernama asli Zein Assegaf bikin geger usai mengibaratkan bakal calon presiden (bacapres) Partai Nasdem, Anies Baswedan layaknya pelacur.
Tak sampai disitu, Habib Kribo menyebut Anies adalah tipe pemimpin yang tidak akan dipilih rasul.
Ini diucapkan Habib Kribo karena Anies dan keluarganya tengah mengunjungi London karena mendapatkan penghargaan sebagai anggota Pendiri Dewan Penasihat Internasional di Institut Studi ASEAN Oxford University.
“Pilpres 2024 semakin dekat artinya kaitannya juga dengan kritik mengetik. Katakanlah itu ada salah satu figur yang kemarin itu sudah dicapreskan oleh Nasdem, ya bakal capres mereka lah,” tanya Mazdjo Pray kepada Habib Kribo seperti dilansir dari MindTV, Jumat (20/01/23).
“Yang berada di luar negeri dan dia koar-koar mengkritik Indonesia bahkan seolah-olah menyembah-nyembah orang-orang Eropa. Katanya dia ini juga hobi banget dikritik oleh seorang Habib Zain kribo ini,” tanya Mazdjo.
Habib Kribo kemudian mengatakan Anies adalah sosok pemimpin bermental budak.
“Saya itu kemarin lihat Anies berkunjung ke London terus ke Eropa ini, saya pikir nih mental budak ini orang. Eh sebentar-sebentar Anies ke London dapat penghargaan dan sebagainya,” kata dia.
“Kita ini lagi perang ekonomi, Indonesia nih ya, kita lebih dapat tekanan dari Eropa ngapain Anies berangkat ke sana? Itu kan mental budak, hanya menyembah,” tambahnya.
“Ini orang (Anies) kalau jadi pemimpin besok akan habis ini sumber daya alam dijual ke sana” jelasnya.
Menurut Habib, Indonesia butuh pemimpin yang punya karakter seperti Jokowi, punya mental menang tidak pernah takut sama siapapun.
“Demi apa? Ya memajukan negeri ini dan bangsa ini. Kalau Anies belum apa-apa sudah kayak, maaf ya pelacur lah! Dimana tempat dia akan menjual dirinya. Ini berbahaya nih orang kalau jadi pemimpin,” kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement