Penutupan seri Growth III Fund adalah capaian terkini B Capital, yang baru-baru ini mengumumkan penutupan Ascent Fund II, pendanaan perdana tahap awal untuk perusahaan senilai US$250 juta. B Capital juga menempatkan Indonesia sebagai wilayah kunci dengan pertumbuhan ekonomi digital tercepat di Asia.
Selain itu, B2B e-commerce merupakan salah satu target utama B Capital di Asia, khususnya Indonesia dengan gencar berinvestasi di sejumlah startup dengan memimpin berbagai putaran pendanaan ataupun turut berpartisipasi.
Baca Juga: Tutup 2022, Grup Modalku Berhasil Salurkan Pendanaan Rp41,2 Triliun untuk UMKM
Antara lain, pada Mei 2020 B Capital berinvestasi pada putaran pendanaan Seri B untuk Kopi Kenangan sebesar US$109 juta, kemudian B Capital juga memimpin putaran pendanaan Seri A US$20 juta ke startup B2B e-commerce Ula pada Oktober 2021, pendanaan Seri B sebesar US$53 juta ke startup fintech Payfazz pada Juli 2020, putaran pendanaan awal senilai US$2,8 juta untuk fintech Finku pada Mei 2022, berpartisipasi pada pendanaan Seri C sebesar US$70 juta ke startup Super pada Juni 2022, dan berpartisipasi dalam putaran pra-Seri A startup konstruksi B2B Brik yang hampir mengumpulkan sekitar US$12 juta pada Desember 2022.
Baca Juga: 7 Tahun Berdiri, Grup Modalku Berhasil Salurkan Pendanaan Rp41,2 triliun untuk UMKM
Alasan gencarnya investasi B Capital di beragam startup Indonesia, di antaranya pasar B2B yang besar di mana kelas menengah terus berkembang, yang menyumbang lebih dari 40% konsumsi.
Meningkatnya adopsi digital dan penggunaan teknologi di seluruh rantai pasokan, di antaranya pergudangan, manajemen transaksi, dan pemasaran. Juga, para pendiri dan tim pendiri yang kuat dengan pengetahuan industri yang mendalam serta penetrasi pasar sehingga mampu mengubah lanskap B2B/ritel yang ada.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement