Dulu SBY Cawapresnya Tiang Listrik Tetap Akan Menang, Sekarang Nggak Berlaku Buat Anies Baswedan, Demokrat Bakal Kasih Jalan?
Pakar Hukum Tata Negara dan Pengamat Poltik Refly Harun menyoroti situasi bakal koalisi pengusung Anies Baswedan “Koalisi Perubahan”. Sebagaimana diketahui, sampai sekarang belum dilakukan deklarasi bersama oleh NasDem-PKS-Demokrat yang mana diduga karena berlum sepakatnya soal siapa sosok Cawapres yang menemani Anies.
Menurut Refly, soal Cawapres harus diperhitungkan dengan sematang mungkin karena Anies butuh sosok yang bisa membuka peluang kemenangan
“Anies harus mendapatkan pasangan yang benar-benar menambah kapasitas untuk memenangkan pertarungan,” ungkap Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Senin (23/1/23).
Hal ini Refly dasari dengan mengacu pada sejumlah lembaga Survei yang menempatkan Ganjar Pranowo di posisi pertama sedangkan Anies selalu berada di bawah Ganjar.
Meski tak sepenuhnya percaya dengan hasil survei yang beredar, kebutuhan akan sosok Cawapres dinilai sangat penting untuk memetakan kekuatan koalisi.
“Kalau Ganjar masih nomor satu artinya Anies butuh effort lebih besar, artinya peran seorang calon wakil presiden akan signifikan,” ujarnya.
Bahkan, Refly menggambarkan situasi Anies saat ini tak seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pilpres 2009 yang mana saat itu menurutnya memilih tiang listrik jadi cawapres pun SBY akan menang.
Tidak boleh seperti SBY 2009 yang dengan tiang listrik pun akan menang, jadi sekarang ini tidak cari tiang listrik tapi betul-betul cari yang bisa menambah mesin kemenangan,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement